Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, transaksi term deposit valas (TD Valas) devisa hasil ekspor (DHE) telah mencapai US$ 2,4 miliar pada pertengahan Desember 2023.
Jumlah tersebut meningkat dari posisi awal kuartal IV-2023, atau pada Oktober 2023 yang sebesar US$ 2,2 miliar.
Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayangi mengatakan, perkembangan ini sesuai dengan harapan positif BI. “Kalau lihat perkembangannya, dana yang dibawa masuk oleh eksportir tersebut secara total cukup sesuai harapan BI,” tegas BI saat menjawab pertanyaan Kontan.co.id, Kamis (21/12) di Jakarta.
Baca Juga: Porsi Penempatan Dana DHE Para Eksportir di Bank Merangkak Naik
Apalagi, Destry menyebutkan, penempatan DHE tidak hanya di instrumen TD Valas saja. Karena ada instrumen lain, seperti deposito dan promissory note.
Bila menilik perusahaan yang sudah memanfaatkan instrumen tersebut, Destry bilang, setidaknya hingga pertengahan Desember 2023, sudah ada sekitar 150 perusahaan dengan bank yang terlibat sebanyak 17 bank.
Kemudian, penempatan dana kebanyakan dalam tenor 3 bulan, komposisinya tercatat 98%, atau meningkat dari 96% dari periode sebelumnya.
“Ke depan, kami bersama dengan pemerintah akan me monitor terus perkembangan penempatan dana di TD Valas ini,” kata Destry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News