kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   16.000   0,82%
  • USD/IDR 16.303   6,00   0,04%
  • IDX 7.549   58,54   0,78%
  • KOMPAS100 1.074   11,78   1,11%
  • LQ45 797   1,67   0,21%
  • ISSI 255   1,37   0,54%
  • IDX30 411   0,99   0,24%
  • IDXHIDIV20 469   -0,57   -0,12%
  • IDX80 120   0,13   0,11%
  • IDXV30 124   -0,14   -0,11%
  • IDXQ30 131   -0,05   -0,04%

BPS Catat Nilai Ekspor Desember 2023 Naik 1,89% Jadi US$ 22,41 Miliar


Senin, 15 Januari 2024 / 11:15 WIB
BPS Catat Nilai Ekspor Desember 2023 Naik 1,89% Jadi US$ 22,41 Miliar
ILUSTRASI. BPS mencatat, nilai ekspor pada Desember 2023 sebesar US$ 22,41 miliar


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 meningkat, bila dibandingkan dengan bulan November 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Desember 2023 sebesar US$ 22,41 miliar, atau naik 1,89% dibanding bulan sebelumnya.

Kenaikan tersebut didorong oleh peningkatan ekspor minyak dan gas (migas) dan juga kenaikan nilai ekspor non migas. 

“Ekspor migas tercatat US$ 1,48 miliar, atau naik 15,28% secara bulanan. Kemudian nilai ekspor non migas naik 1,06% secara bulanan dengan nilai ekspor US$ 20,93 miliar,” terang Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini, Senin (15/1) di Jakarta. 

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Dibayang-bayangi Perlambatan Ekonomi Global di 2024

Pudji merinci, kenaikan nilai ekspor non migas pada bulan Desember 2023 didorong oleh kenaikan ekspor golongan bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 10,07% secara bulanan. 

Pun bijih logam, terak, dan abu (HS 26) tercatat naik 37,37% secara bulanan. 

Sedangkan ekspor migas didorong oleh peningkatan nilai ekspor hasil minyak yang sebesar 78,67% secara bulanan. 

Meski secara bulanan naik, bila dibandingkan dengan Desember 2022, nilai ekspor pada akhir tahun 2023 turun 5,76% secara bulanan. 

Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan Desember 2023 Diproyeksi Turun, Ini Penyebabnya

Penurunan ekspor terutama didorong oleh penurunan ekspor non migas, akibat penurunan ekspor komoditas bahan bakar mineral (HS 27) sebesar 16,49% secara tahunan. 

Kemudian lemak dan minyak hewan atau nabati (HS 15) juta turun 23,42% secara tahunan. Kemudian nikel dan barang daripadanya (HS 75) tercatat turun 30,44% secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×