kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.944.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.370   -48,00   -0,29%
  • IDX 7.952   15,91   0,20%
  • KOMPAS100 1.106   -0,20   -0,02%
  • LQ45 812   -1,90   -0,23%
  • ISSI 268   1,83   0,69%
  • IDX30 421   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 488   0,14   0,03%
  • IDX80 122   -0,19   -0,16%
  • IDXV30 132   0,97   0,74%
  • IDXQ30 136   0,14   0,10%

Tok! DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 47,13 triliun di 2026


Selasa, 15 Juli 2025 / 17:47 WIB
Tok! DPR RI Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kemenkeu Jadi Rp 47,13 triliun di 2026
ILUSTRASI. Komisi XI DPR RI menyetujui usulan tambahan anggaran pada pagu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di 2026 menjadi sebesar Rp 52,02 triliun. Jumlah itu bertambah Rp 4,88 triliun dari pagu indikatif awal Rp 47,13 triliun. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nym.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Komisi XI DPR RI hanya menyetujui usulan tambahan anggaran pada pagu Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di 2026 menjadi sebesar Rp 47,13 triliun dari total pagu yang diminta sebelumnya Rp 52, 01 triliun, sementara sisanya sebanyak Rp 4,88 triliun diefisiensikan.

Hal ini disampaikan Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun dalam rapat kerja dengan Kemenkeu pada Selasa (15/7).

"Menyetujui pagu indikatif Kemenkeu tahun 2026 setelah pergeseran sebesar Rp 47.132.862.219.000 dan mengefisienkan usulan tambahan anggaran sebesar Rp 4.884.333.425.000 sebagai bahan penyusunan RKA K/L Kemenkeu pada Nota Keuangan RAPBN Tahun 2026 dengan memperhatikan arah kebijakan efisiensi belanja negara pada 2026," ungkap Misbakhun Selasa (15/7).

Baca Juga: Kemenkeu Minta Penambahan Anggaran, Pagu Indikatif Jadi Rp 52,01 Triliun pada 2026

Adapun dari jumlah pagu anggaran Kemkeu untuk TA 2026 tersebut sudah termasuk didalamnya anggaran untuk 7 badan layanan umum (BLU) di bawah Kemenkeu. Sebelumnya pagu indikatif murni Kemenkeu tanpa memperhitungkan BLU pada 2026 adalah senilai Rp 41,64 triliun tanpa .

Kemkeu menyebut tambahan anggaran itu untuk memenuhi kebutuhan strategis yakni dukungan pencapaian target penerimaan negara Rp 1,20 triliun, layanan mandatori dan prioritas Rp 1,74 triliun, belanja TIK yang belum terdanai Rp 1,90 triliun dan kebutuhan dasar unit eselon I baru Rp 41,32 miliar.

Sementara itu, total keseluruhan anggaran Kemenkeu di 2026 untuk lima program yaitu  program kebijakan fiskal, program pengelolaan penerimaan negara, program pengelolaan belanja negara, program pengelolaan perbendaharaan, kekayaa kekayaan negara dan risiko, serta program dukungan manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×