kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.378   -141,32   -2,17%
  • KOMPAS100 925   -23,89   -2,52%
  • LQ45 725   -12,33   -1,67%
  • ISSI 196   -6,33   -3,13%
  • IDX30 378   -4,14   -1,08%
  • IDXHIDIV20 455   -7,04   -1,53%
  • IDX80 105   -2,22   -2,07%
  • IDXV30 108   -2,48   -2,24%
  • IDXQ30 124   -1,09   -0,87%

TKI harus terlindungi secara hukum dan mental


Kamis, 16 April 2015 / 16:05 WIB
TKI harus terlindungi secara hukum dan mental
Tambak udang PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG).


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Ketua umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatulloh mengatakan, eksekusi mati Siti Zaenab harus menjadi cermin perbaikan bagi mekanisme perlindungan TKI ke depan secara totalitas. Mulai Dari persiapan penempatan, proses penempatan dan saat penempatan aspek perlindungan harus dilakukan dengan strategi "double shields".

"Terlindungi secara hukum dan terlindungi secara mental," tegas mantan Wakil Ketua Timwas TKI DPR RI di Jakarta,Kamis (16/04).

Dia menambahkan, ketahanan mental akan membantu TKI menghadapi tekanan yang dihadapinya."Jelas ini menjadi basis perlindungan tersendiri bagi si TKI. Sehingga dia dapat terhindar dari berbagai potensi masalah hukum yang senantiasa dapat terjadi," jelasnya.

Sementara itu, dalam konteks perlindungan hukum, basis-basis pembelaan hukum harus dilakukan secara maksimal. Tentunya dengan menggunakan pengacara-pengacara yang benar-benar peduli dalam melakukan pembelaan.

"Sungguh aneh jika pengacara Siti Zaenab yang mendampingi kasusnya kemudian tidak mengetahui eksekusi hukuman mati yang bersangkutan," katanya.

Menurutnya, secara praktek legal di mana pun, eksekusi hukuman dalam bentuk apa pun harus ada pemberitahuan kepada si pengacara yang melakukan pembelaan. KBRI Riyadh harus segera mempelajari dan mengevaluasi peran si pengacara dalam hal ini.

"Jangan sampai pengacara yang sama tetap dipakai dan melakukan pembelaan secara tidak maksimal," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×