kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tinggal 11 kota Jawa-Bali ada di Level 4, ini yang membuat daerah sulit turun level


Senin, 06 September 2021 / 20:08 WIB
Tinggal 11 kota Jawa-Bali ada di Level 4, ini yang membuat daerah sulit turun level
ILUSTRASI. Karyawan melakukan absensi di salah satu perkantoran di Jakarta, Rabu (1/9). Per 5 September 2021, tinggal 11 kota dan kabupaten di Jawa-Bali yang masih berada di Level 4. KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Situasi perkembangan Covid-19 di Jawa dan Bali terus mengalami perbaikan yang berarti. Indikatornya: semakin sedikit kota dan kabupaten yang berada di Level 4.

Per 5 September 2021 lalu, Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Pandjaitan mengungkapkan, tinggal 11 kota dan kabupaten di Jawa-Bali yang masih ada di Level 4, dari sebelumnya berjumlah 25 kota dan kabupaten. 

"Peningkatan yang signifikan terjadi pada level 2, di mana jumlah kota dan kabupaten meningkat dari sebelumnya 27 menjadi 43 kota dan kabupaten," katanya dalam konferensi pers Senin (6/9). 

Dari wilayah aglomerasi, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil turun ke Level 3. 

Baca Juga: PPKM Level 7-13 September 2021, ini aktivitas masyarakat yang dilonggarkan

"Sementara Bali kami perkirakan butuh waktu satu minggu lagi untuk turun ke Level 3 dari Level 4 akibat perawatan pasien di rumahsakit yang masih tinggi," ujar Luhut.

Meskipun indikator transmisi mengalami perbaikan, menurut Luhut, respons kesehatan pada banyak wilayah kota dan kabupaten masih belum memenuhi target yang ingin pemerintah capai. 

"Fokus inilah yang akan menjadi prioritas pemerintah dalam beberapa minggu ke depan," sebut dia.

Contohnya, rasio kontak erat. Walau terjadi kenaikan signifikan rasio kontak erat dari 3,37 di awal Agustus menjadi 7,89 per 5 September, di banyak daerah masih di bawah 5. 

"Ini yang kemudian menghambat daerah tersebut untuk turun level," imbuh Luhut.

Selanjutnya: PPKM luar Jawa-Bali diperpanjang hingga 20 September 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×