Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Edy Can
JAKARTA. Calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Timur Pradopo tidak membantah dekat dengan organisasi massa Front Pembela Islam (FPI). Dia mengatakan, kedekatannya itu bagian dari tugasnya sebagai polisi.
Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Mabes Polri ini beralasan sebagai anggota polisi memang harus dekat dengan seluruh lapisan masyarakat termasuk FPI. Dia menambahkan, polisi juga harus dekat dengan organisasi masyarakat dalam kaitannya membantu keamanan di lingkungan sekitar.
Kedekatan Timur dengan FPI ini mendapat sorotan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. LBH Jakarta meragukan komitmen penegakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) Timur karena dekat dengan FPI. Seperti diketahui, aksi FPI kerap menuai kontroversi. Mulai dari perusakan kafe, penyerangan kelompok Ahmadiyah, hingga tuntutan pembubaran Festival Fim Q!.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News