Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) himbau abu vulkanik saat masa mudik lebaran 2018. Pasalnya terdapat tiga gunung api yang sedang aktif di Indonesia.
Abu vulkanik dinilai dapat menghambat penerbangan. "Ada 3 gunung api aktif, Gunung Sinabung berstatus awas, Gunung Agung berstatus siaga, dan Gunung Merapi berstatus waspada," ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat rapat persiapan lebaran dengan Komisi V DPR, Senin (4/6).
Tidak hanya abu vulkanik, cuaca pun menjadi faktor penting dalam kelancaran mudik. Dwikorita bilang mayoritas wilayah Indonesia akan mengalami cuaca cerah saat mudik berlangsung.
Meski begitu BMKG pun melakukan terobosan dalam penyampaian prediksi cuaca selama mudik. Informasi cuaca akan diperbaharui lebih cepat selama 3 jam sekali sementara sebelumnya mencapai 12 jam.
Tidak hanya informasi cuaca, prediksi cuaca ekstrem pun dapat lebih cepat diketahui. Hal itu membuat upaya penanggulangan dapat lebih cepat.
"Peringatan dini cuaca ekstrem disampaikan 6 jam sebelum kejadian agar mudah memitigasi sebelumnya tiga jam sebelum kejadian," terang Dwikorita.
Informasi cuaca pun dilakukan lebih presisi hingga tingkat kecamatan seteoah sebelumnya hanya tingkat kabupaten. BMKG pun turut memberikan informasi cuaca untuk kebutuhan transportasi udara, laut, dan darat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News