kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Tifatul klaim Demokrat ajak PKS berkoalisi


Rabu, 30 April 2014 / 13:48 WIB
Tifatul klaim Demokrat ajak PKS berkoalisi
ILUSTRASI. Bukit Asam (PTBA) Katakan Siap Kempit 51% Saham Blok Kohong Telakon


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera, Tifatul Sembiring, menyatakan bahwa hingga kini partainya belum menentukan pilihan koalisi. Namun, dia mengklaim bahwa selain mendapat ajakan koalisi dari Partai Gerindra, PKS juga menerima pinangan dari Partai Demokrat.

"Baru saja yang ngajak Pak Syarief (Ketua Umum Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan, red) tadi. Bisa buat koalisi baru atau membesarkan yang sudah ada," ujar Tifatul di sela-sela acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (30/4).

Tifatul menyebutkan, partainya tengah mempertimbangkan tawaran Demokrat itu. Akan tetapi, hingga kini penawaran serius dilakukan oleh Partai Gerindra. Menteri Komunikasi dan Informatika itu juga menampik PKS kapok berkoalisi dengan Partai Demokrat karena sering kali tidak sejalan. "Enggak ada kapok, dalam berkoalisi itu kan berubah-ubah," ucap Tifatul.

Meski demikian, Ketua Harian DPP Partai Demokrat Syarief Hasan membantah pernyataan Tifatul tersebut. Syarief mengatakan hanya membahas soal musrenbangnas dalam pertemuannya hari ini. "Jadi itu bukan salah. Mungkin tergantung pada pandangan-pandangan yang menerima pesan," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah tersebut.

Syarief mengakui partainya melakukan evaluasi atas bentuk koalisi sekretariat gabungan selama 10 tahun ini, termasuk soal kegaduhan politik yang terjadi selama masa itu. Namun, dia enggan mengungkap sikap Partai Demokrat terhadap PKS, yang selama ini dikenal kerap berseberangan dalam koalisi. (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×