kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.085   19,39   0,27%
  • KOMPAS100 1.059   3,21   0,30%
  • LQ45 831   0,14   0,02%
  • ISSI 215   0,76   0,35%
  • IDX30 425   0,20   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   0,88   0,17%
  • IDX80 121   0,27   0,22%
  • IDXV30 125   0,94   0,76%
  • IDXQ30 142   0,18   0,12%

Tes PCR untuk naik pesawat bisa 3x24 jam sebelum keberangkatan resmi berlaku


Kamis, 28 Oktober 2021 / 15:32 WIB
Tes PCR untuk naik pesawat bisa 3x24 jam sebelum keberangkatan resmi berlaku
ILUSTRASI. Tes PCR untuk naik pesawat bisa 3x24 jam sebelum keberangkatan resmi berlaku


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) Nomor 55 Tahun 2021 tentang Perubahan Instruksi Mendagri Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 di Wilayah Jawa dan Bali. 

Salah satu perubahan itu adalah pelaku perjalanan boleh membawa hasil tes PCR yang sampelnya diambil 3x24 jam sebelum perjalanan. Dilansir dari lembaran Inmendagri tersebut, aturan terbaru ini resmi mulai berlaku pada 27 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 1 November 2021. 

Inmendagri ini juga telah diunggah di laman resmi Kemendagri, Kamis (27/10/2021). 

Baca Juga: Update, aturan perjalanan pesawat terbang boleh pakai tes antigen di wilayah ini

Perubahannya yaitu: 

1. Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus menunjukkan: 
a. PCR (H-3) untuk pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali. 
b. PCR (H-3) untuk pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali atau, 
c. Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kapal laut, dan kereta api. 

Baca Juga: Masa berlaku tes PCR menjadi 3x24 jam, ini syarat terbaru naik pesawat

2. Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus menunjukkan: 
a. PCR (H-3) untuk pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali. 
b. PCR (H-3) untuk pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali atau, 
c. Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kapal laut, dan kereta api. 

Baca Juga: Penuhi kebutuhan test, Kemenkes identifikasi daerah yang belum punya mesin PCR

3. Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus menunjukkan: 
a. PCR (H-3) untuk pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali. 
b. PCR (H-3) untuk pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali atau, 
c. Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kapal laut, dan kereta api.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbaru, Tes PCR untuk Naik Pesawat Boleh 3x24 Jam Sebelum Keberangkatan"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Diamanty Meiliana

Selanjutnya: Laba bersih CIMB Niaga tumbuh 65% menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×