kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Tes PCR untuk naik pesawat bisa 3x24 jam sebelum keberangkatan resmi berlaku


Kamis, 28 Oktober 2021 / 15:32 WIB
Tes PCR untuk naik pesawat bisa 3x24 jam sebelum keberangkatan resmi berlaku
ILUSTRASI. Tes PCR untuk naik pesawat bisa 3x24 jam sebelum keberangkatan resmi berlaku


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

2. Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus menunjukkan: 
a. PCR (H-3) untuk pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali. 
b. PCR (H-3) untuk pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali atau, 
c. Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kapal laut, dan kereta api. 

Baca Juga: Penuhi kebutuhan test, Kemenkes identifikasi daerah yang belum punya mesin PCR

3. Pelaku perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan transportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan kereta api) harus menunjukkan: 
a. PCR (H-3) untuk pesawat udara yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali. 
b. PCR (H-3) untuk pesawat udara antar wilayah Jawa dan Bali atau, 
c. Antigen (H-1) untuk moda transportasi mobil pribadi, sepeda motor, bis, kapal laut, dan kereta api.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terbaru, Tes PCR untuk Naik Pesawat Boleh 3x24 Jam Sebelum Keberangkatan"
Penulis : Dian Erika Nugraheny
Editor : Diamanty Meiliana

Selanjutnya: Laba bersih CIMB Niaga tumbuh 65% menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×