kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terkait Mata Uang Digital, IMF Beri Saran Model CBDC yang Bisa Diadopsi Indonesia


Kamis, 24 Maret 2022 / 16:22 WIB
Terkait Mata Uang Digital, IMF Beri Saran Model CBDC yang Bisa Diadopsi Indonesia


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

Penggunaan wCBDC dalam sistem pembayaran antarbank ini berpotensi mengurangi biaya dan meningkatkan manajemen likuiditas. Salah satu caranya adalah dengan menyelesaikan repo dengan wCBDC, baik di taraf sekuritas maupun uang tunai menggunakan sistem tunggal atau terintegrasi dalam platform CBDC. 

“Ini bisa meningkatkan efisiensi penyelesaian dalam hal kecepatan dan kompleksitas, dibandingkan dengan sistem Indonesia saat ini yang menggunakan dua sistem, yaitu RTGS dan sistem setelmen surat berharga, dalam menyelesaikan transaksi,” jelas IMF. 

Baca Juga: Cadangan Devisa Emas Terungkit Kenaikan Harga

Lebih lanjut, IMF mengembalikan model yang akan dipilih kepada Indonesia sendiri. Penelitian lebih lanjut tentang pilihan model CBDC dan analisis dampak ekonomi makro bisa dilakukan. 

Ini perlu karena harus menimbang perkembangan pasar keuangan Indonesia, likuiditas sektor perbankan, ketersediaan Aset Likuid Berkualitas Tinggi atau High Quality Liquid Asset (HQLA), dan risiko terkait. 

Namun secara garis besar, pengenalan CBDC ini mampu menguntungkan pertumbuhan pasar keuangan Indonesia, terutama melalui perluasan instrumen yang memperkaya keragaman dalam pilihan pembayaran serta peningkatan inklusi keuangan lembaga keuangan non bank, juga fasilitasi pembayaran lintas batas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×