kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.501.000   -95.000   -3,66%
  • USD/IDR 16.780   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.648   4,04   0,05%
  • KOMPAS100 1.197   0,61   0,05%
  • LQ45 849   -3,20   -0,38%
  • ISSI 309   0,21   0,07%
  • IDX30 439   -0,66   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   -3,36   -0,65%
  • IDX80 133   -0,29   -0,22%
  • IDXV30 139   0,34   0,24%
  • IDXQ30 140   -0,51   -0,36%

Telan Anggaran Rp 21 Miliar, KKP Rampungkan Pembangunan KNMP Toli-Toli


Selasa, 30 Desember 2025 / 13:50 WIB
Telan Anggaran Rp 21 Miliar, KKP Rampungkan Pembangunan KNMP Toli-Toli
ILUSTRASI. Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KONTAN/Achmad Fauzie) KKP resmi merampungkan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah.?


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi merampungkan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) di pesisir Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Proyek strategis yang menelan investasi sekitar Rp 21 miliar ini telah mencapai progres 100% dan siap beroperasi penuh.

Ketua Tim Koordinasi Pelaksanaan Pembangunan KNMP, Trian Yunanda mengungkapkan bahwa penyelesaian proyek di Desa Banagan ini terbilang cepat, yakni memakan waktu konstruksi sekitar tiga bulan. Padahal, pengerjaan sempat dibayangi tantangan cuaca ekstrem.

"Alhamdulillah pembangunan KNMP terus berprogres, khususnya di Kabupaten Toli-Toli sudah rampung 100% di tengah kondisi cuaca ekstrem yang ikut memengaruhi pengerjaan pembangunan," ujar Trian dalam keterangan resminya, Selasa (30/12).

Baca Juga: Pemerintah Bebaskan Bea Masuk untuk Barang Bantuan Bencana

KNMP Toli-Toli yang berdiri di atas lahan seluas 7.000 meter persegi ini dilengkapi fasilitas perikanan yang komprehensif. Mulai dari tambatan perahu, shelter pendaratan ikan, docking kapal, kios perbekalan melaut, hingga sentra kuliner dan pemasaran ikan.

Tak hanya infrastruktur fisik, KKP juga mengguyur lokasi tersebut dengan sarana cold chain untuk menjaga kualitas tangkapan nelayan. Fasilitas tersebut mencakup gudang beku portable, pabrik es portable, mobil pendingin, serta 50 unit coolbox.

Untuk memperkuat kapasitas tangkap, pemerintah juga menyiagakan 10 unit kapal di atas 5 GT, 20 unit mesin kapal, hingga alat tangkap bagi nelayan setempat. Intervensi ini diharapkan mampu mendongkrak ekonomi pesisir Toli-Toli secara signifikan.

KKP memproyeksikan, kehadiran KNMP akan meningkatkan produktivitas perikanan di Desa Banagan dari semula 173 ton menjadi 237 ton per tahun. Secara nilai, produksi diprediksi melonjak dari Rp 2,59 miliar menjadi Rp 4 miliar per tahun.

Kehadiran ekosistem bisnis yang terintegrasi ini ditaksir mampu menciptakan perputaran ekonomi hingga Rp 11 miliar per tahun di wilayah tersebut. Efek dominonya, pendapatan rata-rata nelayan diproyeksikan terkerek dari Rp 3,8 juta menjadi Rp 5,2 juta per bulan.

Setelah Toli-Toli, KKP kini tengah mengebut penyelesaian 64 lokasi KNMP lainnya di seluruh Indonesia. Saat ini, rata-rata progres pembangunan sisanya berada di kisaran 72%. 

"Secara bertahap, lokasi lain yang pembangunannya dimulai Oktober 2025 akan kami tuntaskan seluruhnya pada 31 Januari 2026," pungkas Trian.

Baca Juga: Aturan Jual SUN Direvisi, Fintech dan PPMSE Bisa Jadi Mitra Distribusi

Selanjutnya: Pemerintah Bebaskan Bea Masuk untuk Barang Bantuan Bencana

Menarik Dibaca: Promo Indomaret Harga Spesial 30 Desember 2025-12 Januari 2026, Diskon hingga 55%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×