Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli
Secara keseluruhan, Wahyu memperkirakan target penerimaan pajak yang dipatok dalam APBN 2024 masih bisa tercapai.
"Tentu, kita berharap anggaran yang memberikan dampak positif pada masyarakat jangan sampai ikut dipangkas. Apalagi jika berimplikasi pada daya beli. Khawatirnya, penurunan daya beli justru akan semakin memperdalam shortfall," ujar Wahyu.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Pajak Kemenkeu Suryo Utomo optimistis bahwa penerimaan pajak pada tahun ini akan mencetak quattrick atau cetak prestasi selama empat tahun berturut-turut.
Pasalnya, pada tahun lalu saja, DJP berhasil mengumpulkan penerimaan pajak yang berhasil mencetak hattrick atau terkumpul Rp 1.869,23 triliun.
Baca Juga: Menakar Dampak Memanasnya Timur Tengah Terhadap Harga Komoditas
Realisasi ini melampaui target 108,8% dari APBN 2023 dan 102,8% dalam Perpres 75 Tahun 2023. "Kalau kemarin hattrick, mudah-mudahan quattrick di 2024 ini," ujar Suryo dalam Podcast Cermati, Kamis (25/1).
Menurutnya, pencapaian target pada tahun ini tidak akan terlepas dari pengawasan, pemeriksaan dan penegakan hukum yang akan dilakukan oleh DJP Kemenkeu. Di sisi lain, peran puluhan ribu pegawai DJP yang solid juga dibutuhkan untuk mencapai target jumbo di tahun ini.
"Insyallah (optimis). Tuhan memberikan kesempatan dan satu hal bahwa Tuhan gak pernah tidur. Itu kalau saya melihat. Apalagi ya tadi di awal saya cerita bahwa secara konsisten, secara bertahap, kami bareng-bareng gandengan pegawai DJP yang 44.500 itu. Mudah-mudahan cukup solid untuk bisa menjalankan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News