Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional menyampaikan akan terus memperbaiki aspek administrasi pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG). Salah satunya terkait mekanisme pembayaran kepada mitra pelaksana MBG.
Selama ini para mitra mesti mengeluarkan uang mereka terlebih dahulu. Baru kemudian pengeluaran tersebut dibayar (reimburse) oleh negara.
"Setelah nanti lebaran, seluruh mitra menerima uang muka dulu, bukan reimburse," ujar Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3).
Baca Juga: Prabowo Bidik 82,9 Juta Penerima MBG, BGN Bakal Bangun 30.000 SPPG Tahun Ini
Dadan memperkirakan mulai bulan depan operasional pelaksanaan MBG akan menghabiskan anggaran Rp 1 triliun per bulan. Bulan Mei diperkirakan bisa mencapai Rp 2 triliun per bulan.
"Realisasi anggaran (sampai saat ini) hampir Rp 1 triliun untuk 2,2 juta penerima manfaat," ungkap Dadan.
Dadan menambahlan, mulai September pelaksanaan MBG minimal butuh Rp 5 triliun per bulan. Penambahan anggaran kemungkinan akan dilakukan. Nanti mekanismenya BGN tetap meminta persetujuan ke Komisi IX DPR.
Baca Juga: DPR: Bantuan Rp 500 Juta Untuk UMKM Mitra MBG Perlu Diawasi
"Ketika nanti uang sudah diperlukan untuk penambahan, kita akan lakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR untuk merubah APBN," jelas Dadan.
Seperti diketahui, saat ini BGN telah membangun 726 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang telah melayani 2,2 juta penerima manfaat. Dadan menambahkan bahwa jumlah SPPG akan ditingkatkan menjadi 1.100 pada pekan depan untuk melayani 3 juta penerima.
"Sekarang baru dibangun 726, melayani 2,2 juta dan minggu depan akan bertambah menjadi 1.100 (SPPG) untuk melayani 3 juta," ucap Dadan.
Baca Juga: Ini Syarat UKM Bisa Raih Pembiayaan Rp 500 Juta Sebagai Mitra MBG
Selanjutnya: Klaim Asuransi Jiwa Masih Naik 16,4% pada 2024, Begini Kondisi di Industri
Menarik Dibaca: Denpasar Diguyur Hujan Hampir Seharian, Simak Cuaca Besok di Bali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News