kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.876   63,00   0,40%
  • IDX 7.144   -17,25   -0,24%
  • KOMPAS100 1.093   -1,54   -0,14%
  • LQ45 867   -4,39   -0,50%
  • ISSI 217   0,54   0,25%
  • IDX30 443   -2,94   -0,66%
  • IDXHIDIV20 535   -4,85   -0,90%
  • IDX80 125   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 134   -1,27   -0,93%
  • IDXQ30 148   -1,28   -0,86%

Tak ada cara lain, tim Prabowo bawa pilpres ke MK


Rabu, 23 Juli 2014 / 16:37 WIB
Tak ada cara lain, tim Prabowo bawa pilpres ke MK
ILUSTRASI. Twibbon Isra Miraj 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akhirnya memutuskan untuk mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Entah sejak kapan keputusan itu diambil, padahal hingga Selasa (22/7/2014) tengah malam, tim masih sepakat untuk tidak mengajukan gugatan ke MK karena yang dipermasalahkan adalah proses pemilu, bukan hasil pemilu.

Sementara itu, MK dinilai hanya bisa memperkarakan hasil, bukan proses. Apa yang membuat sikap tim Prabowo-Hatta tiba-tiba berubah? Juru Bicara Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menilai, tidak ada cara lain bagi timnya untuk menggugat selain melalui jalur MK. Pasalnya, Komisi Pemilihan Umum sudah menetapkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang pemilu presiden.

"Karena KPU sudah ketok palu, sudah diambil keputusan. Mekanisme yang ditempuh kan harus berdasarkan MK," kata Tantowi saat dihubungi, Rabu (23/7/2014) sore.

Tantowi menjelaskan, awalnya tim Prabowo-Hatta memang enggan menempuh jalur MK karena masih menaruh harapan kepada KPU. Timnya berharap KPU bisa menyadari masih terjadi banyak kecurangan yang harus diselesaikan sebelum menetapkan pemenang pilpres. "Kenyataannya mereka tetap ketok palu, apa boleh buat," ujarnya.

Tantowi mengatakan, permohonan ke MK akan diajukan dalam waktu 3x24 jam setelah ketetapan KPU, sesuai yang diatur undang-undang. Namun, dia belum bisa memastikan hari dan jam pastinya. (Ihsanuddin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×