kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Syafii: Jokowi harus ambil langkah kongret


Minggu, 08 Februari 2015 / 08:33 WIB
Syafii: Jokowi harus ambil langkah kongret
ILUSTRASI. Kenali apa itu ice bath dan juga manfaat berendam air es setelah berolah raga yang sering dilakukan para atlet ini.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SUKOHARJO. Ketua Tim Sembilan, Buya Syafii Maarif berharap, Presiden Joko Widodo segera mengambil langkah konkrit untuk menuntaskan konflik KPK-Polri. Langkah tersebut untuk membuktikan bahwa Presiden Jokowi memang seorang negarawan.

Hal tersebut diungkapkan Buya Syafii Maarif saat menghadiri diskusi di Universitas Muhamadiyah Surakarta, Sabtu (7/2).

"Jokowi harus menunjukan sikap negarawan dirinya dengan segera menyelesaikan masalah KPK-Polri secepatnya, karena keputusan sebagai negarawan tidak akan memuaskan semua pihak, namun pasti akan mementingkan negara dan bangsa," katanya kepada sejumlah wartawan.

Lebih jauh lagi, tokoh Muhamadiyah tersebut menjelaskan bahwa konflik KPK-Polri adalah masalah besar yang harus segera dipecahkan. Buya Syafii berharap Jokowi akan segera membuat kebijakan seusai pulang dari lawatan ke luar negeri.

Buya juga mengkritisi politisi saat ini yang enggan menunjukkan sikap sebagai negarawan yang lebih mementingkan aspek kepentingan politik kelompoknya daripada kepentingan negara dan bangsa, terutama dalam masalah KPK-Polri.

"Banyak yang ingin tidak naik kelas politisi saat ini, dan hanya mementingkan pada golongan tertentu saja," katanya. (Kontributor Surakarta, M Wismabrata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×