Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
YOGYAKARTA. Tokoh Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif, telah mengatakan kesediannya untuk turut bergabung di tim tujuh bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Tim yang akan menjadi penengah kisruh berkepanjangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri ini rencananya akan diketuai mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie.
Pria yang akrab disapa Buya Syafii itu pun menegaskan tim tujuh harus segera gerak cepat. Sebab saat ini sudah ada gerakan sistematis yang dilakukan untuk melumpuhkan KPK.
"Jika hal ini berlarut-larut, maka Indonesia sedang menggali kuburan masa depannya sendiri," ujarnya, Senin (26/1).
Ia juga menuntut partai politik (parpol) harus segera bersikap dewasa. Jika partai politik masih ingin mempertahankan eksistensinya di masa depan, maka harus berhenti bertindak munafik. Partai politik jangan lagi berpura-pura tidak ikut campur, namun diam-diam melakukan perlawanan secara masif.
"Dalam kasus ini kita semua dituntut berpolitik secara dewasa. Masih banyak permasalahan bangsa lain yang mendesak untuk diselesaikan. Jangan sampai energi habis hanya dengan permasalahan sepele," tegasnya. (Pristiqa Ayun Wirastami)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News