Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Mandiri Spending Index (MSI) per 26 Oktober 2025 tercatat sebesar 300,6, lebih tinggi dibandingkan minggu sebelumnya (297,3), atau naik 1,1% week-on-week (wow).
Mengutip Daily Economic and Market oleh Office of Chief Economist mencatat, sepanjang Oktober 2025, rata-rata pertumbuhan mingguan MSI mencapai 2,2% wow, menandai start awal kuartal IV 2025 yang lebih baik dibandingkan Oktober 2024 yang tercatat kontraksi 0,9% wow, dan Oktober 2023 0,6% wow.
“Peningkatan konsumsi juga terjadi secara merata di semua wilayah, dengan wilayah non-Jawa tumbuh lebih tinggi 2,6% wow, dibanding Jawa 2,0% wow,” mengutip laporan tersebut Rabu (4/11/2025).
Survei MSI mencatat, masyarakat berbelanja lebih sering dengan nilai transaksi yang lebih besar pada awal kuartal IV 2025. Pada periode tersebut rata-rata pertumbuhan mingguan frekuensi belanja 1,9% wow, sementara ticket size 1,4% wow.
Baca Juga: Kemenkeu Kaji Pengenaan Cukai untuk Popok Hingga Snack Bernatrium, Ini Kata Pengamat!
Dalam hal ini, masyarakat tidak hanya lebih sering berbelanja, tetapi juga mengeluarkan nilai yang lebih besar setiap kali transaksi. Hal ini mengindikasikan tingkat optimisme masyarakat terhadap kondisi ekonomi yang lebih tinggi.
Adapun rata-rata pertumbuhan mingguan pada Oktober 2025 tertinggi di elektronik sebesar 5,5% wow yang terutama didorong oleh belanja handphone sebesar 7,4% rata-rata wow. Kelompok belanja rumah tangga juga tumbuh 4,5% wow diikuti kelompok belanja mobilitas sebesar 2,9% wow.
Selanjutnya, peningkatan pada kelompok mobilitas terutama ditopang oleh belanja airlines yang mencatat pertumbuhan 2,8% wow, diduga terkait dengan rencana diskon tarif transportasi serta antisipasi musim liburan akhir tahun.
“Pergeseran konsumsi ke barang tahan lama dan mobilitas mengindikasikan kombinasi antara meningkatnya keyakinan konsumen dan perencanaan belanja jangka menengah,” tulis laporan tersebut.
Lebih lanjut, konsumsi rumah tangga diperkiakan semakin membaik. Hal ini terindikasi dari pertumbuhan belanja di awal kuartal IV 2025 saat ini tercatat 35,7% year-on-year (yoy), lebih tinggi dibanding 27,7% yoy pada kuartal III 2025.
Peningkatan belanja barang tahan lama juga mengindikasikan kepercayaan diri masyarakat untuk mengkonsumsi barang yang lebih mahal, menjadi fondasi pemulihan konsumsi di kuartal IV 2025.
Ke depan, kombinasi antara meningkatnya konfiden masyarakat, berbagai program diskon akhir tahun yang dilakukan oleh peritel, dan dukungan stimulus pemerintah, seperti diskon tarif transportasi menjelang libur panjang akhir tahun, akan mendorong belanja masyarakat tumbuh lebih tinggi pada kuartal IV 2025.
Baca Juga: Kapolri Sebut Polri Terbuka Terhadap Evaluasi dan Rekomendasi Komisi Reformasi
Selanjutnya: Kisah Marsinah: Dari Buruh Hingga Pahlawan Nasional 2025
Menarik Dibaca: Pasar Kripto Rebound, Starknet Melejit 52% ke Puncak Top Gainers
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













