Kapolri Sebut Polri Terbuka Terhadap Evaluasi dan Rekomendasi Komisi Reformasi

Senin, 10 November 2025 / 17:31 WIB

ILUSTRASI. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menggelar konferensi pers Launching Desk Ketenagakerjaan Polri T.A 2025 di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025). Tribunnews/Jeprima. Kapolri menegaskan, institusinya terbuka terhadap evaluasi dan rekomendasi yang akan disusun oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri. ?

Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, institusinya terbuka terhadap evaluasi dan rekomendasi yang akan disusun oleh Komisi Percepatan Reformasi Polri.

Menurutnya, Polri siap merespons cepat serta mengimplementasikan berbagai rekomendasi yang nantinya disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

“Pada prinsipnya, Polri tentunya selalu terbuka untuk menerima perbaikan, menerima evaluasi, karena kita juga tentunya ingin terus mewujudkan performa Polri sehingga Polri ini betul-betul bisa menjadi institusi yang mewujudkan apa yang bisa diharapkan oleh masyarakat," kata Kapolri usai menghadiri rapat perdana Komisi Reformasi Polri di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/11/2025).

Listyo mengapresiasi Ketua Komisi Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie dan seluruh anggota tim yang telah mulai bekerja merumuskan arah kebijakan reformasi kepolisian.

Ia menilai keberadaan komisi ini penting sebagai bagian dari upaya mempercepat perubahan internal Polri.

“Dan tentunya sesuai dengan arahan dari Bapak Ketua Tim Reformasi bahwa keberadaan kami di sini sebagai upaya untuk supaya bisa merespons cepat dan segera mengimplementasikan terkait dengan rekomendasi-rekomendasi yang nanti akan diberikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Bapak Presiden dan selanjutnya tentu harus kita tindaklanjuti," ungkapnya.

Dirinya memastikan bahwa proses reformasi yang dijalankan tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan diterjemahkan menjadi langkah nyata di lapangan.

Kapolri menambahkan, Polri memandang reformasi sebagai proses berkelanjutan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kepercayaan publik.

“Kita memahami bahwa Polri adalah bagian reformasi, sehingga tentunya harapan masyarakat pasca-reformasi bisa ditindaklanjuti oleh institusi Polri," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie menyebut timnya akan bekerja selama tiga bulan untuk menyusun rekomendasi kebijakan dan program cepat (quick win) dalam mempercepat reformasi kepolisian. Rekomendasi tersebut akan diserahkan kepada Presiden Prabowo dan ditindaklanjuti oleh Polri.

Sumber: https://nasional.kompas.com/read/2025/11/10/16595971/kapolri-polri-terbuka-terhadap-evaluasi-dan-rekomendasi-komisi-reformasi.