kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Survei CSIS: Elektabilitas Golkar & PDIP tertinggi


Minggu, 26 Mei 2013 / 15:23 WIB
Survei CSIS: Elektabilitas Golkar & PDIP tertinggi
ILUSTRASI. Merawat Kulit, Ketahui 4 Manfaat Buah Nanas untuk Kecantikan Wajah


Reporter: Amal Ihsan Hadian | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA. Hasil survei Centre for Strategic and Internasional Studies (CSIS) terakhir menunjukan dua partai politik bersaing ketat dalam tingkat dukungan publik di pemilu 2014 meninggalkan 10 parpol peserta pemilu lain. Ke dua parpol tersebut, yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan.

Hasil survei disampaikan Ketua Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS Philips J Vermonte dan peneliti senior CSIS J Kristiadi saat jumpa pers di Jakarta, Minggu ( 26/5/2013 ).

Survei tersebut dilakukan secara tatap muka dengan jumlah responden 1.635 orang yang berada di 31 provinsi pada 9-16 April 2013 . Warga Papua dan Papua Barat tidak dilakukan survei lantaran situasi yang tidak kondusif.

Hasilnya, elektabilitas Partai Golkar sebesar 13,2 persen dan PDI Perjuangan 12,7 persen. Di bawah dua parpol itu, berurutan Partai Gerindra 7,3 persen, Partai Demokrat 7,1 persen, Partai Amanat Nasional 4 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 3,5 persen.

Selanjutnya, Partai Keadilan Sejahtera sebesar 2,7 persen, Partai Persatuan Pembangunan 2,2 persen, Partai Hanura 2,2 persen, Partai Nasdem 1,3 persen, Partai Bulan Bintang 0,4 persen, dan di urutan terakhir Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 0,2 persen.

Angka itu bisa saja berubah lantaran margin of error atau tingkat kesalahan sebesar 2,42 persen. Seperti survei selama ini, tingkat undecided voters dan golput masih tinggi. Sebanyak, 40,5 persen responden belum menentukan pilihan dan 2,7 persen golput.

Philips menjelaskan, Partai Golkar memperlihatkan tingkat dukungan yang cukup solid. Survei CSIS pada 2012 , elektabilitas Golkar sama. "Ini mengindikasikan bahwa Golkar memiliki jaringan mesin partai yang solid di daerah dan menandai bahwa Golkar adalah partai parlemen," katanya.

Adapun PDIP, tambah Philips, mengalami tren kenaikan dukungan publik. Survei CSIS pada Januari 2012 , elektabilitas PDIP sebesar 7,8 persen, Juni 2012 11 ,6 persen, dan April 2013 12 ,7 persen. "Parpol lain perlu belajar dari PDIP bahwa dua periode menjadi opsisi tapi tidak mati," tegas dia.

Kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×