Reporter: Noverius Laoli | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) keluar dari koalisi ternyata hanya luapan emosi sesaat. Hal itu dikatakan oleh Presiden PKS Anis Matta ketika ditemui di Hotel Bidakara, Jumat (24/5). Menurut Anis, PKS belum membahas secara serius ancaman keluar dari partai Koalisi Pendukung Pemerintah tersebut.
"Sekarang kita tidak membahas kasus koalisi. Seruan kader untuk keluar dari koalisi itu kan hanya letupan-letupan saja," ucap Anis. Karena itu, PKS belum memikirkan tindakan apa pun mengenai koalisi. Anis pun enggan meladeni pertanyaan wartawan seputar ancaman keluar dari koalisi.
Anis menjelaskan saat ini, Partainya sedang fokus membahas mengenai elektabilitas partai dakwah tersebut menjelang pemilihan umum (pemilu) tahun 2014 mendatang.
Menurut Anis rapat kader PKS yang diselenggarakan pada hari ini fokus membahas sejumlah hasil survei terakhir. PKS menargetkan bisa keluar sebagai partai tiga besar pasca pemilu tahun depan.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Fahri Hamzah mengatakan PKS akan hengkang dari koalisi partai pendukung presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono karena sudah tidak sepaham lagi dengan pemerintah sekarang. "Saya termasuk yang memprotes cara kepemimpinan SBY," kata Fahri
Menurutnya semua itu masih tergantung pada kewenangan Majelis Syuro PKS yang diketuai Hilmi Aminuddin. Cuma, Fahri tidak mengungkapkan apakah rencana sudah disepakati sepenuhnya oleh majelis syuro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News