kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Survei BI: Konsumsi dan Pembayaran Cicilan Masyarakat Meningkat, Tapi Tabungan Turun


Selasa, 15 April 2025 / 14:22 WIB
Survei BI: Konsumsi dan Pembayaran Cicilan Masyarakat Meningkat, Tapi Tabungan Turun
ILUSTRASI. Pengunjung berbelanja di salah satu supermarket di Jakarta, Kamis (6/3/2025). Kondisi rata-rata pendapatan konsumen untuk konsumsi dan pembayaran cicilan tercatat meningkat pada Maret 2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kondisi rata-rata pendapatan konsumen untuk konsumsi dan pembayaran cicilan tercatat meningkat pada Maret 2025. Akan tetapi, kondisi tabungan masyarakat justru menurun.

Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI) Selasa (15/4), pada Maret 2025 rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) dan proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) masing-masing tercatat sebesar 75,3% dan 10,8%, meningkat dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya, yaitu sebesar 74,7% dan 10,6%.

“Sementara itu, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) di Maret 2025 tercatat sebesar 13,8%, menurun dibandingkan Februari 2025 sebesar 14,7%,” mengutip laporan BI, Selasa (15/4).

Baca Juga: Survei BI Mencatat Kegiatan Dunia Usaha Turun di Kuartal IV-2024

Adapun proporsi konsumsi terhadap pendapatan terindikasi meningkat pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta sebesar 79,0% dan penghasilan diatas 5 juta sebesar 70,8%.

Di sisi lain, porsi pendapatan yang ditabung mengalami penurunan untuk seluruh kelompok pengeluaran, kecuali kelompok pengeluaran Rp 2,1j uta hingga Rp 3 juta.

Selanjutnya: Kemenkeu Catat Realisasi Penarikan Utang Baru Capai Rp 250 Triliun Sampai Maret 2025

Menarik Dibaca: 19 Makanan yang Mengandung Purin Tinggi, Penderita Asam Urat Perlu Hindari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×