kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Survei BSI Institute: Sebanyak 78,16% Masyarakat Kurangi Belanja Setelah Lebaran


Minggu, 30 Maret 2025 / 10:45 WIB
Survei BSI Institute: Sebanyak 78,16% Masyarakat Kurangi Belanja Setelah Lebaran
ILUSTRASI. Sebanyak 78,16% responden dalam survei BSI Institute mengaku pengeluaran mereka menurun pasca Idulfitri. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/nz


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ramadan dan Idul fitri merupakan momen yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia. Pada periode ini, masyarakat menjalankan ibadah dengan semangat berbagi dan kepedulian sosial yang tinggi. 

Namun, hal ini juga berdampak pada peningkatan pengeluaran individu selama bulan suci hingga perayaan Idulfitri.

Menurut hasil riset terbaru dari BSI Institute, setelah hari raya berakhir, perilaku konsumsi individu mengalami perubahan signifikan. 

Sebanyak 78,16% responden mengaku pengeluaran mereka menurun pasca Idulfitri. Hal ini menunjukkan adanya pola konsumsi yang lebih terkendali setelah lonjakan pengeluaran selama Ramadan dan Idulfitri.

Baca Juga: Survei Tunaiku: Tren Perilaku Belanja Masyarakat untuk Konser pada 2025

"Setelah hari besar ini berakhir, terdapat perubahan perilaku individu untuk kegiatan konsumsinya di mana mereka mengurangi pengeluarannya," ujar Senior Resident Researcher BSI Institute, Priyesta Rizkiningsih dalam laporan BSI Institute Quarterly, Minggu (30/3).

Selain itu, riset tersebut juga mengungkap bahwa sebagian besar responden mulai mempersiapkan pengeluaran untuk Idulfitri tahun berikutnya. 

Sebanyak 43,74% responden mulai menabung atau mengalokasikan dana satu bulan sebelum Idul Fitri, sementara 16,65% lainnya bahkan sudah mempersiapkan keuangan mereka sejak satu tahun sebelumnya.

Untuk memastikan kesiapan finansial dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri mendatang, mayoritas responden memilih menabung sebagai strategi utama, dengan persentase mencapai 70,3%. 

Selain itu, 14,79% memilih berinvestasi, sementara 11,56% lainnya membuka usaha atau bisnis guna menambah sumber pendapatan mereka.

Baca Juga: Tren Belanja Masyarakat Meningkat Memasuki Ramadan 2025, Tapi Tabungan Menyusut

Dari segi preferensi investasi, emas menjadi pilihan yang paling diminati oleh para responden, dengan angka mencapai 52,48%. Namun, hasil riset ini juga mengindikasikan bahwa tingkat investasi masyarakat masih tergolong rendah.

Hal ini sejalan dengan temuan BSI Institute-PEBS (2023), yang menunjukkan bahwa pengeluaran untuk investasi masih berada di bawah 10% dari total keseluruhan pengeluaran individu.

Selanjutnya: KPPU Soroti Kenaikan Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih Jelang Lebaran

Menarik Dibaca: Resep Chiffon Cake Pandan Gluten Free, Camilan Lembut saat Kumpul Keluarga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×