CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.765   18,00   0,11%
  • IDX 8.362   -54,96   -0,65%
  • KOMPAS100 1.159   -6,94   -0,60%
  • LQ45 844   -6,42   -0,76%
  • ISSI 292   -2,09   -0,71%
  • IDX30 440   -4,44   -1,00%
  • IDXHIDIV20 511   -3,54   -0,69%
  • IDX80 130   -1,04   -0,79%
  • IDXV30 135   -1,25   -0,92%
  • IDXQ30 141   -0,73   -0,52%

Survei BI: Kondisi Keuangan Konsumen Melemah, Konsumsi Turun dan Cicilan Bengkak


Rabu, 10 September 2025 / 17:18 WIB
Survei BI: Kondisi Keuangan Konsumen Melemah, Konsumsi Turun dan Cicilan Bengkak
ILUSTRASI. Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 mengindikasikan kondisi keuangan rumah tangga konsumen relatif melemah.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2025 mengindikasikan kondisi keuangan rumah tangga konsumen relatif melemah. Hal ini tercermin dari menurunnya porsi pendapatan untuk konsumsi dan meningkatnya beban cicilan.

Dalam laporan BI yang dirilis Rabu (10/9/2025), rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi (average propensity to consume ratio) tercatat sebesar 74,8%, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya 75,4%.

Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang (debt to income ratio) pada Agustus naik menjadi 11,4%, dibanding Juli yang sebesar 10,9%. 

Baca Juga: Survei BI: Konsumen Masih Optimis Meski Lapangan Kerja Melambat

Adapun proporsi pendapatan konsumen yang dialokasikan untuk tabungan (saving to income ratio) relatif stabil di level 13,7%.

BI mencatat penurunan proporsi konsumsi terhadap pendapatan terutama terjadi pada kelompok pengeluaran di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 2 juta (76,5%) dan pengeluaran Rp 3,1 juta sampai Rp 4 juta (73,9%). 

Sebaliknya, porsi pendapatan untuk pembayaran cicilan justru meningkat pada dua kelompok pengeluaran tersebut, yakni masing-masing 9,6% dan 12,1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×