kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Suramadu diserbu roda dua


Minggu, 28 Agustus 2011 / 14:14 WIB
Suramadu diserbu roda dua
ILUSTRASI. Seorang karyawan menunjukkan kepingan emas di kantor Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/10/2020). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

PAMEKASAN. Pengendara roda dua yang hendak melintasi pintu tol Jembatan Suramadu, baik dari sisi Surabaya ataupun sisi Madura, terus mengalami lonjakan. Hingga harii ini, Minggu (28/08 jumlah kendaraan yang melintas sudah 57 ribu. Jumlah tersebut didominasi oleh pengendara roda dua.

Dengan lonjakan pengendara tersebut, PT Bina Marga mulai memberlakukan empat lajur untuk kendaraan roda dua. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya antrean panjang di pintu masuk.

Sumaryono, Kepala Gerbang Tol Suramadu mengatakan, antrean di pintu masuk sudah mencapai 1 kilometer. Sehingga pihaknya melakukan rekayasa penambahan lajur khusus roda dua. "Kami tambahkan dua lajur khusus roda dua yang diambilkan dari jalur khusus roda empat biar tidak terjadi antrian terlalu panjang di loket," terang Sumaryono.

Sumaryono menambahkan, pembagian lajur khusus roda dua itu, hanya pada saat kendaraan masuk ke tol saja dan tidak sampai pada bentang tengah jembatan. "Setelah diperkirakan tidak terjadi penumpukan kendaraan roda dua, kita kurangi lagi lajurnya menjadi dua. Sehingga di bentang tengah jembatan, lajur roda empat tetap seperti semula dan lajur roda dua menjadi dua lajur saja," ungkap Sumaryono.

Puncak arus mudik di jembatan Suramadu, diperkirakan terjadi pada sore ini hingga besok malam. Sebab pengendara khususnya roda dua masih memanfaatkan cuaca sampai sore hari. "Kalau siang hari, jumlah pengendara roda dua relatif turun. Baru sore hingga tengah malam ramai kembali," pungkasnya. (Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×