kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Sudi: Pemberhentian Hendarman harus dengan Kepres


Kamis, 23 September 2010 / 19:03 WIB


Reporter: Hans Henricus | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara, Sudi Silalahi memastikan pemberhentian Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung. Namun, pemberhentian itu lewat mekanisme hukum yang berlaku yaitu Keputusan Presiden (Keppres).

"Presiden memang sudah ingin segera, tidak perlu dipercepat," kata Sudi usai menghadiri pertandingan sepak bola dalam rangka HUT TNI ke-65 di Stadion Madya Senayan, Kamis (23/9).

Jadi, kata Sudi, Jaksa Agung itu berhenti berdasarkan Keppres. "Kalau belum ada Keppres, belum berhenti," imbuh mantan Sekretaris Kabinet itu.

Sudi menambahkan, semua pandangan yang menilai Hendarman Supandji tidak sah lagi sebagai Jaksa Agung sejak Mahkamah Konstitusi memublikasikan hasil uji materiil terhadap Undang-Undang nomor 16 tahun 2004 tentang Kejaksaan, sama sekali tidak yuridis formil. Sebab, dalam Keputusan MK itu sama sekali tidak menyinggung soal pemberhentian Hendarman.

Menurutnya, apa pun yang diucapkan di luar sidang atau di luar putusan MK tidak bisa dijadikan sebagai rujukan. "Tapi, siapa pun itu yang berkomentar silakan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×