Reporter: Hans Henricus | Editor: Edy Can
JAKARTA. Jumlah tabung elpiji yang rusak terus membumbung. Wakil Presiden Boediono mengungkapkan, saat ini sudah hampir 2 juta tabung elpiji 3 kilogram (kg) yang ditarik.
Wapres menyampaikan hal itu usai menggelar kunjungan ke Crisis Center Gas di kantor pusat Pertamina, Senin (23/8). "Soal penarikan tabung sudah banyak, jadi tabung itu masuk lagi untuk diisi kembali dan dilakukan pengecekan intensif," ujar Wapres.
Wapres mengatakan, pengecekan akan terus dilakukan. Tujuannya, untuk pengamanan tabung maupun komponen katup tabung. "Kalau tidak memenuhi syarat akan ditarik," kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu.
Selain itu, Wapres menjamin proses penggantian selang dan regulator terus berlanjut hingga ke tingkat kelurahan kendati kurang laku. Dia mengatakan, Pertamina sudah mulai membawa selang dan regulator itu sampai ke agen kelurahan dan tempat penyuluhan.
Seperti diketahui, pemerintah menawarkan selang dan regulator kepada masyarakat. Namun, penawaran ini tidak mendapat tanggapan yang baik. Dari 10 juta selang dan regulator yang ditawarkan, hanya 40.000 unit yang laku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News