kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.585   5,00   0,03%
  • IDX 8.258   6,92   0,08%
  • KOMPAS100 1.128   -3,16   -0,28%
  • LQ45 794   -6,53   -0,82%
  • ISSI 295   3,34   1,15%
  • IDX30 415   -3,30   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,39   -1,14%
  • IDX80 124   -0,60   -0,48%
  • IDXV30 134   -0,53   -0,39%
  • IDXQ30 130   -1,48   -1,13%

Pertamina: Jangan pakai penekan regulator


Kamis, 19 Agustus 2010 / 15:43 WIB
Pertamina: Jangan pakai penekan regulator


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Banyak masyarakat belum faham tentang cara penggunaan regulator tabung gas elpiji. Indikasinya, banyak yang menggunakan penekan regulator agar tetap menempel di tabung.

Pertamina mengatakan, penggunaan penekan regulator itu merupakan cara yang salah. Sebab, penekan tersebut bisa merusak regulator. "Akibatnya ada kebocoran, sehingga bisa menimbulkan ledakan," kata Direktur Pemasaran Pertamina Djaelani sutomo, di sela-sela kunjungan bersama tim advokasi ledakan tabung gas Fraksi PKS DPR, Kamis (19/8).

Djaelani mengakui, saat ini penggunaan penekan regulator tersebut sangat banyak. Sebab, pemerintah masih belum melarang penjualan produk tersebut.

Pertamina saat ini sedang gencar mensosialisasikan penggunaan regulator yang benar ke masyarakat. Sebab, akhir-akhir ini, ledakan yang disebabkan gas elpiji semakin sering terjadi.

Selain karena ketidaktahuan masyarakat, penyebab ledakan itu juga akibat penyuntikan gas elpiji ilegal. Banyak masyarakat yang memindahkan gas elpiji tabung ukuran 3 kilogram (kg) ke tabung 12 kg. Pemindahan ini dilakukan karena ada perbedaan harga antara tabung 3 kg dan 12 kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×