kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pertamina: Jangan pakai penekan regulator


Kamis, 19 Agustus 2010 / 15:43 WIB
Pertamina: Jangan pakai penekan regulator


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Banyak masyarakat belum faham tentang cara penggunaan regulator tabung gas elpiji. Indikasinya, banyak yang menggunakan penekan regulator agar tetap menempel di tabung.

Pertamina mengatakan, penggunaan penekan regulator itu merupakan cara yang salah. Sebab, penekan tersebut bisa merusak regulator. "Akibatnya ada kebocoran, sehingga bisa menimbulkan ledakan," kata Direktur Pemasaran Pertamina Djaelani sutomo, di sela-sela kunjungan bersama tim advokasi ledakan tabung gas Fraksi PKS DPR, Kamis (19/8).

Djaelani mengakui, saat ini penggunaan penekan regulator tersebut sangat banyak. Sebab, pemerintah masih belum melarang penjualan produk tersebut.

Pertamina saat ini sedang gencar mensosialisasikan penggunaan regulator yang benar ke masyarakat. Sebab, akhir-akhir ini, ledakan yang disebabkan gas elpiji semakin sering terjadi.

Selain karena ketidaktahuan masyarakat, penyebab ledakan itu juga akibat penyuntikan gas elpiji ilegal. Banyak masyarakat yang memindahkan gas elpiji tabung ukuran 3 kilogram (kg) ke tabung 12 kg. Pemindahan ini dilakukan karena ada perbedaan harga antara tabung 3 kg dan 12 kg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×