CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Sri Mulyani: Proses Aksesi Indonesia Jadi Anggota OECD Mendapat Dukungan


Rabu, 11 Oktober 2023 / 11:47 WIB
Sri Mulyani: Proses Aksesi Indonesia Jadi Anggota OECD Mendapat Dukungan
ILUSTRASI. Sri Mulyani Sebut Negara Anggota Mendukung Penuh Proses Aksesi Indonesia Jadi Anggota OECD. (Foto: Ist/IG@smindrawati)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri undangan Sekretaris Jenderal Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) Mathias Cormann di Paris Prancis, Selasa (10/10).

Pertemuan tersebut untuk membahas mengenai update perekonomian Indonesia serta berbagai kemajuan reformasi di bidang ekonomi yang telah dan sedang dilakukan oleh Indonesia

Sri Mulyani mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut juga membahas mengenai aksesi Indonesia menjadi anggota penuh OECD. Council Meeting kali ini dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota OECD.

“Selama diskusi, seluruh perwakilan negara anggota mendukung penuh proses aksesi Indonesia ini. Jika aksesi ini sukses, Indonesia akan menjadi negara Asia ketiga yang menjadi anggota OECD setelah Jepang dan Korea Selatan,” tutur Sri Mulyani dalam postingan akun instagramnya @smindrawati, Selasa (10/10).

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Yakinkan Sekjen OECD Soal Kemungkinan Indonesia Bergabung OECD

Dalam pertemuan tersebut Sri Mulyani juga dengan tegas menjawab segala pertanyaan terkait aksesi Indonesia, mulai tentang standar-standar OECD, serta berbagai isu seperti komitmen menjelang Pemilu, kesenjangan, iklim, korupsi, hingga kemiskinan.

“Saya yakinkan, komitmen Indonesia dalam menjadi anggota OECD sangatlah bulat langkah-langkah reformasi Indonesia di berbagai sisi akan terus berjalan,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, hubungan OECD dengan Indonesia sudah terjalin sangat lama. Kantor OECD untuk Asia Tenggara sendiri berada di Jakarta, dibuka pada 2015 lalu. Bahkan, Indonesia juga terus aktif mendukung OECD Southeast Asia regional program yang berjalan sejak 2014, juga menjadi Co-Chair pertama bersama dengan Jepang. Sehingga, Indonesia sudah sangat mengenal nilai-nilai OECD.

Baca Juga: Proses Panjang, Butuh Waktu Lebih dari 3 Tahun Indonesia Bisa Gabung OECD

Maka dari itu, Dia yakin, keanggotaan ini akan mengokohkan pondasi perekonomian, pemerintahan, serta kapasitas institusional kita dalam rangka menjadi negara berpenghasilan tinggi serta menjadi peserta yang baik dalam komunitas global.

“Selain itu, keanggotaan Indonesia ini selain akan membuat Indonesia semakin baik, juga akan membawa dampak positif bagi OECD,” tambahnya.

Setelah menghadiri agenda OECD Council Meeting, Sri Mulyani akan bergegas ke Maroko untuk menghadiri agenda Bank Dunia dan juga IMF Annual Meeting 2023 yang di selenggarakan di Marrakesh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×