kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.969.000   -22.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.892   -22,00   -0,13%
  • IDX 6.645   10,89   0,16%
  • KOMPAS100 958   2,12   0,22%
  • LQ45 746   1,68   0,23%
  • ISSI 211   0,53   0,25%
  • IDX30 388   0,77   0,20%
  • IDXHIDIV20 467   0,79   0,17%
  • IDX80 109   0,35   0,32%
  • IDXV30 114   0,20   0,17%
  • IDXQ30 127   0,15   0,12%

Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Maret 2025 Meningkat Berkat Implementasi Coretax


Kamis, 24 April 2025 / 11:20 WIB
Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Maret 2025 Meningkat Berkat Implementasi Coretax
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan pajak pada Maret 2025 menunjukkan tren positif berkat implementasi Coretax.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, penerimaan pajak pada Maret 2025 menunjukkan tren positif yang signifikan berkat implementasi Coretax. 

Sri Mulyani melaporkan, penerimaan perpajakan hingga Maret 2025 telah mencapai Rp 400,1 triliun atau setara 16,1% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dari jumlah tersebut, penerimaan pada Maret tercatat sebesar Rp 134,8 triliun, meningkat dibandingkan Februari yang hanya mencapai Rp 98,9 triliun.

Baca Juga: Sebanyak 2,08 Juta Wajib Pajak Berhasil Lapor SPT Masa PPn, PPnBM, PPh via Coretax

"Penerimaan bulan Maret 2025 mencapai 41,8% dari total realisasi akumulasi penerimaan pajak pada kuartal I-2025 sebesar Rp 322,6 triliun," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Kamis (24/4).

Ia menjelaskan bahwa peningkatan ini didorong oleh berbagai program reformasi perpajakan yang sedang berjalan, terutama perbaikan administrasi dan penerapan sistem Coretax. 

"Peningkatan penerimaan pajak tersebut didorong oleh berbagai program reformasi perpajakan untuk perbaikan administrasi perpajakan dan implementasi Coretax," katanya.

Baca Juga: Sri Mulyani Sudah Gelontorkan Anggaran Coretax Rp 467,31 Miliar pada 2024

"Kenaikan tersebut menunjukkan program-program perbaikan penerimaan perpajakan terus berjalan on track," imbuh Menkeu.

Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan bahwa kenaikan penerimaan pajak dari berbagai jenis pajak menunjukkan kekuatan konsumsi rumah tangga dan sektor ekonomi secara umum. 

"Ke depan diharapkan pelaksanaan penarikan pajak akan semakin efisien dan penerimaan pajak diperkirakan akan terus terjaga tumbuh lebih optimal," pungkasnya.

Selanjutnya: Terkait Hengkangnya Investasi LG, Apindo Angkat Bicara

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Capricorn di Tahun 2025 Seputar Keuangan dan Karier

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×