Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tren lonjakan restitusi pajak membuat penerimaan pajak di awal tahun mengalami penurunan.
Seperti yang diketahui, Kementerian (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga akhir Februari 2025 hanya mencapai Rp 187,8 triliun atau turun 30,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
"Saya ingin tegaskan bahwa penerimaan negara yang posisi Februari, karena angkanya waktu itu belum stabil namun juga karena ada faktor restitusi yang cukup besar secara sangat spesifik tidak berulang," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (18/3).
Kendati begitu, Sri Mulyani menyebut bahwa penerimaan pajak secara bruto pada periode 1 Maret hingga 17 Maret 2025 sudah mengalami perbaikan atau tumbuh 6,6%.
Baca Juga: Yakinkan Investor, Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Maret 2025 Makin Membaik
Hanya saja, saat ditanya, Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan faktor pendorong pertumbuhan penerimaan pajak pada periode tersebut. Nantinya, secara keseluruhan realisasi penerimaan pajak hingga akhir Maret akan disampaikan dalam Konferensi Pers.
"Untuk APBN akhir Maret nanti kita sampaikan ya," kata Menkeu.
Diberitakan KONTAN sebelumnya, realisasi pengembalian pajak atau restitusi pajak memang mengalami lonjakan hingga Februari 2025.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan realisasi restitusi pajak hingga Februari 2025 mencapai Rp 111,04 triliun.
Jika mengacu data KONTAN, angka ini mengalami peningkatan 93,11% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya Rp 57,5 triliun.
Ia merinci, berdasarkan jenis pajaknya, realisasi restitusi pajak tersebut didominasi oleh restitusi pajak pertambahan nilai dalam negeri (PPN DN) sebesar Rp 86,31 triliun.
Selain itu, restitusi juga didominasi restitusi pajak penghasilan (PPh) Pasal 25/29 Badan sebesar Rp 22,96 triliun.
Selanjutnya: Ini Yang Bikin Sri Mulyani Optimistis Kepercayaan Investor Tetap Kuat di Pasar SBN
Menarik Dibaca: Merugi Empat Tahun Terakhir, Jasa Marga (JSMR) Menutup Anak Usaha Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News