kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Sri Mulyani Akui Lonjakan Restitusi Pajak Bikin Setoran Pajak Melempem di Awal Tahun


Rabu, 19 Maret 2025 / 12:31 WIB
Sri Mulyani Akui Lonjakan Restitusi Pajak Bikin Setoran Pajak Melempem di Awal Tahun
ILUSTRASI. lonjakan restitusi pajak membuat penerimaan pajak di awal tahun mengalami penurunan.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa tren lonjakan restitusi pajak membuat penerimaan pajak di awal tahun mengalami penurunan.

Seperti yang diketahui, Kementerian (Kemenkeu) mencatat penerimaan pajak hingga akhir Februari 2025 hanya mencapai Rp 187,8 triliun atau turun 30,1% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

"Saya ingin tegaskan bahwa penerimaan negara yang posisi Februari, karena angkanya waktu itu belum stabil namun juga karena ada faktor restitusi yang cukup besar secara sangat spesifik tidak berulang," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (18/3).

Kendati begitu, Sri Mulyani menyebut bahwa penerimaan pajak secara bruto pada periode 1 Maret hingga 17 Maret 2025 sudah mengalami perbaikan atau tumbuh 6,6%.

Baca Juga: Yakinkan Investor, Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Maret 2025 Makin Membaik

Hanya saja, saat ditanya, Sri Mulyani tidak memberikan penjelasan faktor pendorong pertumbuhan penerimaan pajak pada periode tersebut. Nantinya, secara keseluruhan realisasi penerimaan pajak hingga akhir Maret akan disampaikan dalam Konferensi Pers.

"Untuk APBN akhir Maret nanti kita sampaikan ya," kata Menkeu.

Diberitakan KONTAN sebelumnya,  realisasi pengembalian pajak atau restitusi pajak memang mengalami lonjakan hingga Februari 2025.

Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti mengatakan realisasi restitusi pajak hingga Februari 2025 mencapai Rp 111,04 triliun.

Jika mengacu data KONTAN, angka ini mengalami peningkatan 93,11% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya Rp 57,5 triliun.

Ia merinci, berdasarkan jenis pajaknya, realisasi restitusi pajak tersebut didominasi oleh restitusi pajak pertambahan nilai dalam negeri (PPN DN) sebesar Rp 86,31 triliun.

Selain itu, restitusi juga didominasi restitusi pajak penghasilan (PPh) Pasal 25/29 Badan sebesar Rp 22,96 triliun.

Selanjutnya: Ini Yang Bikin Sri Mulyani Optimistis Kepercayaan Investor Tetap Kuat di Pasar SBN

Menarik Dibaca: Merugi Empat Tahun Terakhir, Jasa Marga (JSMR) Menutup Anak Usaha Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×