kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sri Mulyani: Pemerintah akan menyuntik insentif fiskal bagi sektor hiburan


Jumat, 01 Mei 2020 / 22:00 WIB
Sri Mulyani: Pemerintah akan menyuntik insentif fiskal bagi sektor hiburan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .

18 sektor usaha yang dimaksud adalah:

1. Pertanian, kehutanan, perikanan (100 KBLI)

2. Pertambangan dan penggalian (27 KBLI)

3. Industri pengolahan (127 KBLI)

4. Pengadaan listrik, gas, uap air panas, dan udara dingin (3 KBLI)

5. Pengelolaan air, air limbah, daur ulang sampah, dan aktivitas remidiasi (1 KBLI)

6. Konstruksi (60 KBLI)

Baca Juga: Pemerintah tetapkan dana penanganan corona dianggarkan lewat DIPA kementerian/lembaga

7. Perdagangan besar, eceran, reparasi, perawatan mobil dan sepeda motor (193 KBLI)

8. Pengangkutan dan pergudangan (85 KBLI)

9. Penyediaan akomodasi, penyediaan makan minum (27 KBLI)

10. Informasi dan komunikasi (36 KBLI)

11. Aktivitas keuangan dan asuransi (3 KBLI)

12. Real estate (3 KBLI)

13. Servis jasa profesional ilmiah dan teknis (22 KBLI)

Baca Juga: Pemerintah refocusing dan realokasi anggaran demi atasi corona, berikut penggunaannya

14. Aktivitas penyewaan, sewa gudang usaha, ketenagakerjaan, agen perjalanan termasuk pariwisata dan penunjang usaha lain (19 KBLI)

15. Pendidikan (5 KBLI)

16. Kesehatan manusia dan aktivitas sosial (5 KBLI)

17. Industri pariwisata, kesenian, hiburan, rekreasi (52 KBLI)

18. Aktivitas jasa lainnya (3 KBLI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×