kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Sri Mulyani Pastikan APBN 2025 Tak Akan Jebol Meski Banyak Program Baru


Selasa, 08 April 2025 / 16:18 WIB
Sri Mulyani Pastikan APBN 2025 Tak Akan Jebol Meski Banyak Program Baru
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan paparan pada konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Kamis (13/3/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 28 Februari 2025 mengalami defisit sebesar Rp31,2 triliun atau 0,13 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan defisit APBN yang ditargetkan 2,53% pada 2025, tetap terjaga, meski banyak insentif dan program baru yang banyak diusung pemerintah.

“Jangan khawatir tidak jebol APBN-nya. Banyak yang mengatakan apakah APBN nya jebol? Tidak, program-program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang ada,” tutur Sri Mulyani dalam agenda Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, Selasa (8/4).

Baca Juga: Rupiah Terus Ambruk, Defisit APBN Berpotensi Melebar Jadi 2,9% dari PDB Tahun Ini

Sri Mulyani membeberkan, program baru pemerintahan Prabowo seperti pemeriksaan gratis, pembangunan desa termasuk koprasi desa anggarannya sudah ada dalam perhitungan di APBN 2025.

Governance-nya yang kita sekarang work out tapi tidak menambah amplop sehingga kemudian orang menganggap, ‘oh’ akan ada pengeluaran yang akan membuat APBN kita menjadi tidak sustainable,” jelasnya.

Pun termasuk kebijakan tidak akan mengubah postur APBN 2025 adalah pembentukan BPI Danantara, yang dirancang untuk mengelola dividen BUMN. Ia menjelaskan, menurunnya penerimaan negara dari dividen BUMN, yang berubah menjadi disetorkan ke Danantara sudah diperhitungkan dengan baik.

Baca Juga: Rupiah Terus Melemah, Belanja APBN 2025 Berpotensi Bengkak, Defisit Melebar

Pernyataan ini, lanjutnya, menepis isu yang selama ini disebut-sebut akan mengubah postur dan mendorong defisit APBN menjadi lebih tinggi.

“Jadi kami ingin menyampaikan bahwa APBN tetap terjaga sebagai anchor confidence karena ini penting sekali.

Lebih lanjut, Ia juga memastikan bahwa program-program yang sudah diidentifikasi tetap akan dilihat secara profesional, sehingga tujuan yang baik dilaksanakan dengan baik dan dapat dikelola dengan amanah.

“Karena Danantara dan APBN termasuk dua hal yang terus dipertanyakan. Tapi saya ingin menyampaikan bahwa kami bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan Presiden, juga kepercayaan dari market dan masyarakat. Karena itu semuanya adalah sama,” tandasnya.

Selanjutnya: Mengenal Aplikasi ATS yang Dipakai HRD saat Rekrutmen & Cara Membuat CV ATS Friendly

Menarik Dibaca: Denpasar Hujan Menjelang Siang, Pantau Cuaca Besok di Bali Selengkapnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×