kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   8.000   0,48%
  • USD/IDR 16.360   12,00   0,07%
  • IDX 6.614   -32,21   -0,48%
  • KOMPAS100 983   -7,19   -0,73%
  • LQ45 770   -6,58   -0,85%
  • ISSI 203   -0,21   -0,10%
  • IDX30 399   -2,27   -0,57%
  • IDXHIDIV20 481   -2,24   -0,46%
  • IDX80 112   -0,69   -0,62%
  • IDXV30 117   0,23   0,20%
  • IDXQ30 132   -1,00   -0,76%

Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kemenkeu Rp 8,99 Triliun pada 2025


Kamis, 13 Februari 2025 / 16:04 WIB
Sri Mulyani Pangkas Anggaran Kemenkeu Rp 8,99 Triliun pada 2025
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 8,99 triliun pada tahun 2025 dari pagu sebesar Rp 53,19 triliun.. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 8,99 triliun pada tahun 2025 dari pagu sebesar Rp 53,19 triliun.

Artinya, alokasi anggaran Kemenkeu setelah dilakukan efisiensi menjadi sebesar Rp 44,20 triliun.

"Jadi kami tutup pimpinan dan para anggota Komisi XI yang kami hormati, mohon untuk mendapatkan persetujuan bagi kami untuk efisiensi Kemenkeu sebesar Rp 8,99 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat bersama Komisi XI DPR RI, Kamis (13/2).

Baca Juga: DPR Tegaskan Rekonstruksi Efisiensi Anggaran Ranah Keputusan Pemerintah

Sri Mulyani memerinci, efisiensi anggaran pada tahun ini meliputi lima program.

Pertama, program kebijakan fiskal dilakukan efisiensi sebesar Rp 47,35 miliar menjadi Rp 11,84 miliar dari pagu Rp 59,1 miliar.

"Ini seluruh kegiatan sekarang banyak akan diefisienkan melalui daring pembahasan," kata Menkeu.

Kedua, program pengelolaan penerimaan negara dilakukan efisiensi sebesar Rp 716 miliar menjadi Rp 1,67 triliun dari pagu Rp 2,38 triliun.

Ketiga, program pengelolaan belanja negara dilakukan efisiensi sebesar Ro 37,18 miliar menjadi Rp 8,27 miliar dari pagu Rp 45,45 miliar.

Baca Juga: Gaji ke-13 dan THR bagi PNS Dipastikan Cair, Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran

Keempat, program pengelolaan perbendaharaan, kekayaan negara, dan risiko dilakukan efisiensi sebesar Rp 137,78 miliar menjadi Rp 100,35 miliar dari pagu sebesar Rp 238,13 miliar.

Dan terakhir adalah program dukungan manajemen yang dilakukan efisiensi sebesar Rp 8,05 triliun menjadi Rp 42,21 triliun dari pagu sebesar Rp 50,46 triliun.

"Dukungan manajemen ini karena mayoritas adalah gaji dan berbagai program yang ini tidak terkena tadi,  tapi beberapa ATK dan yang lain-lain masuk di sini," katanya.

Selanjutnya: Jadi Kunci Industri Sawit, Petani Swadaya Sawit Perlu Edukasi Praktik Berkelanjutan

Menarik Dibaca: Resep Mi Godog Praktis yang Mudah dan Cepat, Enak Disantap Panas-Panas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×