Reporter: Grace Olivia | Editor: Noverius Laoli
“Belanja untuk kebutuhan meningkatkan sektor kesehatan dan memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat terdampak sehingga jaminan sosial meningkat secara luar bisa, serta kebutuhan melindungi dunia usaha baik dalam bentuk pajak maupun pemberian relaksasi,” tutur Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, outlook APBN yang disampaikannya tersebut bukan merupakan kepastian.
Baca Juga: Darurat Corona Bikin Ekonomi Kian Merana
Sebab, pergerakan ekonomi dan sosial masih akan terjadi terutama pada bulan April dan Mei yang disebut sebagai periode puncak penyebaran Corona di Indonesia, serta tergantung pada respon kebijakan pemerintah.
"Sehingga asesmen dan prediksi ini adalah outlook yang basisnya adalah skenario yang kita lihat berdasarkan asumsi yang kita kembangkan. Setiap minggu dan setiap bulan kami akan terus mengupdate outlook APBN yg masih sangat mungkin berubah,” tandas Sri Mulyani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News