kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Sri Mulyani: APBN Surplus Rp 152,3 Triliun Pada Semester I-2023


Selasa, 04 Juli 2023 / 13:33 WIB
Sri Mulyani: APBN Surplus Rp 152,3 Triliun Pada Semester I-2023
ILUSTRASI. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mencetak surplus pada semester I-2023.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan mencatat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mencetak surplus pada semester I-2023.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, APBN pada periode laporan tersebut mengalami surplus sebesar Rp 152,3 triliun pada semester I-2023. 

Asal tahu saja, surplus APBN pada semester I-2023 ini ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Pasalnya, suplus APBN pada semester I-2022 yang lalu hanya tercatat Rp 73,6 triliun.

Baca Juga: Jokowi Minta Jajarannya Waspadai Potensi Krisis karena Situasi Global Tak Stabil

“Ini hasil positif yang sangat baik,” ujar Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram pribadinya, Selasa (4/7).

Sri Mulyani menyampaikan, surplus APBN pada semester I-2023 ini berasal dari pendapatan negara yang terkumpul Rp 1.407,9 triliun. Realisasi ini tumbuh 5,4% year on year (YoY) dan telah mencapai 57,2% dari target APBN 2023.

Di sisi lain, realisasi belanja negara pada semester I-2023 telah mencapai Rp 1.254,7triliun, atau mencapai 41% dari target belanja APBN. Realisasi belanja negara  ini juga tumbuh 0,9% dari periode sama tahun lalu.

Dengan kinerja APBN yang mengalami surplus tersebut, Sri Mulyani bilang, keseimbangan primer pada semester I-2023 juga surplus yang tercatat Rp 368,2 triliun.

Keseimbangan primer merupakan total pendapatan negara dikurangi belanja negara di luar pembayaran bunga utang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×