kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

Soal Temuan Indomie Mengandung Etilen Oksida di Taiwan, Ini Respons BPOM


Sabtu, 13 September 2025 / 03:35 WIB
Soal Temuan Indomie Mengandung Etilen Oksida di Taiwan, Ini Respons BPOM
ILUSTRASI. BPOM Republik Indonesia memberikan respons baru mengenai temuan etilen oksida (EtO) dalam Indomie Rasa Soto Banjar di Taiwan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) Republik Indonesia memberikan respons baru mengenai temuan etilen oksida (EtO) dalam Indomie Rasa Soto Banjar di Taiwan. 

Sebelumnya, Humas BPOM Eka Rosmalasari menyampaikan bahwa pihaknya menelusuri temuan otoritas Taiwan terkait mi instan dengan residu EtO.  

"Nanti kami update," kata Eka kepada Kompas.com, Kamis (11/9/2025) malam.  

Mengenai situasi ini, BPOM telah menerima laporan temuan Pemerintah Taiwan terkait EtO dalam produk mi instan tersebut.  

"BPOM telah menerima laporan dan penjelasan produsen bahwa produk yang ditemukan tidak memenuhi ketentuan di Taiwan," kata BPOM dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (12/9/2025).  

Lantas, bagaimana penjelasan BPOM terkait produk mi instan dengan EtO?  

Baca Juga: Taiwan Temukan Zat Berbahaya pada Indomie Rasa Soto Banjar, Hong Kong Ikut Waspada

Diduga bukan ekspor resmi 

Berdasarkan keterangan BPOM, produk yang ditemukan Badan Pengawas Obat (FDA) Taiwan diduga bukanlah dari importir resmi.  Penelusuran badan tersebut menduga, produk dengan EtO itu diekspor tanpa sepengetahuan produsen.  

"Produk tersebut bukan merupakan ekspor secara resmi dari produsen ke Taiwan. Ekspor produk diduga dilakukan oleh trader dan bukan importir resmi dari produsen serta diekspor tanpa sepengetahuan produsen," terang mereka.  

Produsen telusuri bahan baku 

Dalam keterangan resminya, BPOM juga menyampaikan bahwa produsen mi instan tengah menelusuri bahan baku.  

Apabila sudah ditemukan, maka produsen akan segera melaporkan kepada BPOM.  

"Saat ini, produsen sedang melakukan penelusuran bahan baku yang digunakan serta penyebab terjadinya temuan. Hasil penelusuran akan dilaporkan segera kepada BPOM," terangnya.  

Baca Juga: 10 Mie Instan Paling Enak di Dunia Tahun 2025, Indomie di Peringkat 9




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×