kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Soal nama cawapres, PKB serahkan ke Jokowi


Minggu, 11 Mei 2014 / 17:31 WIB
Soal nama cawapres, PKB serahkan ke Jokowi
ILUSTRASI. Gerai penjualan ponsel?di ITC Permata Hijau, Jakarta (1/12). KONTAN/Muradi


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah resmi mendeklarasikan koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Koalisi tersebut telah diumumkan pada hari Sabtu, (10/5), setelah berlangsung pertemuan Ketua Dewan Syuro PKB, KH Aziz Mansyur, dengan para kiai di Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin, Jombang, Jawa Timur.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Ja'far mengatakan, setelah resmi berkoalisi dengan PDIP, partainya mendukung pencalonan Joko Widodo sebagai presiden.

Koalisi kedua partai, papar Marwan, lebih didasarkan pada kesamaan platform, ideologi, visi, dan sejarah kedua partai. Karena itu, PKB menepis adanya transaksional dalam koalisi ini.

Menurut Marwan, mengenai calon wakil presiden (cawapres), PKB mempercayakannya kepada Jokowi atau PDIP.

"Karena koalisi PKB dengan PDIP tidak ada transaksional, maka soal cawapres Jokowi diserahkan kepada pimpinan koalisi," ujar Marwan, Minggu (11/5).

Saat ini, PKB memiliki tokoh yang sebelumnya diajukan menjadi capres atau cawapres yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD dan Rhoma Irama.

Marwan bilang, tetap menawarkannya nama-nama tersebut kepada PDIP. Namun, PKB menyerahkan keputusan penentuan cawapers kepada pimpinan koalisi.

Selain itu, PKB juga akan mengajukan sejumlah nama kadernya yang berpotensi menjadi menteri bila Jokowi terpilih menjadi presiden.

Kader-kader yang diajukan adalah mereka yang potensial dan profesional di bidangnya. Terkait nama-nama mereka, Marwan mengaku belum mengetahuinya.

Tapi Marwan mengklaim,­ bahwa kader PKB memiliki kemampuan bekerja di pemerintahan dan mengerti persoalan kerakyatan. Bahkan, ia juga bilang, sejumlah kader PBK juga gemar blusukan ke daerah-daerah dan menyerap aspirasi rakyat.

Dengan bergabungnya PKB, maka maka koalisi PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan PKB diyakini bisa unggul dalam peroleh suara di Pulau Jawa pemilihan presiden dan wakil presiden. Partai ini optimistis bila memenangi suara di pulau Jawa seperti Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×