kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

PKB akan ajukan komposisi kabinet ke Jokowi


Sabtu, 10 Mei 2014 / 18:17 WIB
PKB akan ajukan komposisi kabinet ke Jokowi
ILUSTRASI. Jadwal BRI Liga 1 2022/2023 Persik vs Dewa United.


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Partai Kebangkitan Bangsa mendukung bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, dalam Pemilu Presiden 2014. Dalam kesepakatan koalisi dengan Jokowi itu, PKB juga akan mengusulkan komposisi kabinet bentukan Jokowi.

"Persoalan power sharing ini akan masuk dalam bagian portofolio yang akan kami ajukan kepada Jokowi," ujar Ketua DPP PKB Helmy Faishal Zaini saat dihubungi, Sabtu (10/5).

Menurut Helmy, portofolio ini sangat penting untuk didiskusikan karena akan membahas agenda politik bersama dalam lima tahun mendatang. Dengan menyepakati agenda-agenda politik bersama, Helmy menyatakan, nantinya akan ada pembagian tugas dalam kabinet pimpinan Jokowi.

"Nanti bisa diderivasi siapa mengerjakan apa dan tugasnya apa dengan koalisi. Siapa yang bertanggung jawab jadi koordinator di bidang pembangunan, misalnya di bidang kedaulatan pangan, siapa yang mendapat mandatory di bidang pertahanan, reformasi birokrasi. Siapa di bidang pertanian, dan siapa di bidang energi," kata Helmy.

Ia mengatakan, bukan berarti PKB mengincar posisi menteri pertanian, menteri pertahanan, menteri ESDM, serta menteri pemberdayaan aparatur negara dan reformasi birokrasi. Menurut dia, hal-hal teknis masih harus dibahas dengan mitra koalisi yang lain.

"Kan enggak mungkin semua itu diserahkan ke satu partai yang ditanggungjawabkan. Pasti bersifat power sharing. Nanti akan dibicarakan setelah setiap partai sepakat agenda bersama," ujarnya.

Bergabungnya PKB dalam gerbong pengusung Jokowi menambah kekuatan pencalonan Jokowi sebagai presiden. Pasalnya, suara yang diperoleh PKB meningkat karena dukungan dari warga Nahdliyin yang sangat solid dalam Pemilu Legislatif 2014.

Sebelum PKB, Jokowi juga sudah mendapatkan barisan pendukung dari Partai Nasdem. Dengan demikian, pencalonan Jokowi sebagai presiden kini disokong oleh tiga partai, yakni PDI-P, Partai Nasdem, dan PKB.  (Sabrina Asril)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×