kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PKB akan tawarkan Rhoma dan Mahfud cawapres Jokowi


Minggu, 11 Mei 2014 / 09:34 WIB
PKB akan tawarkan Rhoma dan Mahfud cawapres Jokowi
ILUSTRASI. Manfaat Buah duku untuk kesehatan.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar akan menawarkan nama-nama calon wakil presiden yang didukung oleh PKB kepada Joko Widodo. Meski demikian, PKB menyerahkan penentuan cawapres untuk Jokowi pada keputusan koalisi partai.

Hari ini PKB menyatakan dukungan resmi terhadap Jokowi sekaligus koalisi bersama PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi sebagai calon presiden. Dengan demikian, koalisi ini telah terdiri dari tiga partai. Partai lainnya adalah Partai Nasdem.

Muhaimin mengatakan, koalisi ini tergolong unik karena bukan seperti koalisi umumnya, melainkan bersama dalam kebersamaan. "Termasuk untuk menentukan siapa calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Jokowi juga dilakukan dengan kebersamaan tersebut, siapa tokoh yang paling kompeten untuk mendampingi Pak Jokowi," kata Muhaimin kepada wartawan di ruang VIP Bandara Internasional Juanda, Sabtu (10/5/2014) petang.

Ia mengatakan, dari internal PKB tetap akan menyodorkan nama-nama yang dianggap berkompeten untuk mendampingi Jokowi. Sebelum penyelenggaraan pemilu legislatif, PKB telah mengusung tiga bakal calon presiden, yakni Jusuf Kalla, Mahfud MD, dan Rhoma Irama. Capres ini yang akan ditawarkan untuk menjadi cawapres untuk Jokowi.

"Di antara nama-nama tersebut masih muncul Rhoma Irama dan juga Mahfud MD yang menjadi tokoh kompeten untuk mendampingi Pak Jokowi," katanya.

Untuk mendukung rencana tersebut, PKB akan memperjuangkan kemenangan pada lima provinsi di Pulau Jawa. PKB juga menawarkan 15 agenda politik kepada Jokowi, yang meliputi peningkatan pendidikan dan ekonomi rakyat serta perhatian terhadap pluralisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×