kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

PKB tetap sodorkan nama menteri ke Jokowi


Minggu, 11 Mei 2014 / 15:30 WIB
PKB tetap sodorkan nama menteri ke Jokowi
ILUSTRASI. Reksadana pasar uang yang banyak diminati pasar memberikan return lebih tinggi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Jafar memastikan, pihaknya akan tetap menyodorkan sejumlah nama ke PDI Perjuangan untuk dijadikan menteri jika bakal capres Joko Widodo terpilih menjadi presiden.

"Tentu akan bicara lebih lanjut bagaimana melakukan break down platform, ideologi, visi, secara kongkret," ujarnya di Aryadutha Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (11/5/2014) pagi.

Marwan mengaku tidak mengetahui siapa-siapa saja dari kader partainya yang akan disodorkan ke 'banteng hitam' untuk mengisi kabinet kerja Jokowi jika memenangkan pilpres. Menurutnya, pembicaraan soal itu dilakukan di tataran ketua umum partainya. Yang terpenting, lanjut Jafar, dia memastikan bahwa seluruh kadernya adalah profesional.

Menurut Marwan, kadernya bekerja dan mengerti persoalan-persoalan kerakyatan. Sejumlah kadernya juga blusukan dan berkomunikasi ke daerah-daerah. "Saya tegaskan kader partai kita banyak yang profesional. Ingat bahwa kepemimpinan itu dilahirkan dari partai, jadi jangan dikira kader partai itu bukan orang yang profesional," lanjut Jafar.

Sebelumnya, bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo sering menyebut kerja sama politik yang dijalinnya dengan partai politik lain tidak mengedepankan bagi-bagi kursi. Pihaknya lebih mementingkan komitmen kerja sama menyelesaikan persoalan bangsa. Bahkan, Jokowi juga sempat menyebut jika terpilih menjadi presiden, kabinet kerja di bawahnya bakal diisi lebih banyak oleh sosok berlatarbelakang profesional ketimbang berlatar belakang partai politik.

Hingga kini, dua partai politik telah merapat ke PDI Perjuangan dan turut mengusung Jokowi sebagai calon presiden, yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan PKB. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×