kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.313   10,00   0,06%
  • IDX 7.192   51,54   0,72%
  • KOMPAS100 1.027   0,61   0,06%
  • LQ45 779   -0,14   -0,02%
  • ISSI 237   2,91   1,24%
  • IDX30 402   -0,27   -0,07%
  • IDXHIDIV20 464   1,04   0,22%
  • IDX80 116   0,22   0,19%
  • IDXV30 118   1,12   0,95%
  • IDXQ30 128   -0,16   -0,12%

Soal ambang batas parlemen, Partai Demokrat siap kompromi


Rabu, 09 November 2011 / 12:05 WIB
Soal ambang batas parlemen, Partai Demokrat siap kompromi
ILUSTRASI. Warga mencuci tangan di sebuah fasilitas cuci tangan di kawasan Cikini, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can


JAKARTA. Partai Demokrat mulai melunak dalam menentukan ambang batas parlemen. Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah mengaku siap berkompromi menurunkan ambang batas parlemen dalam revisi undang-undang Pemilihan Umum (Pemilu).

Dia mengaku masalah ambang batas parlemen ini akan dibahas dalam Sekretariat Gabungan Koalisi Partai Pendukung pemerintah. "Tentu kami memilih untuk kepentingan bersama, bagaimana sistem politik bisa berjalan baik," katanya, Rabu (9/11).

Partai Demokrat mengaku tetap menginginkan kenaikan ambang batas parlemen. Tujuannya demi penyederhanaan partai. "Jadi tinggal dicari titik temu berapa kenaikan yang bisa disepakati semua pihak," katanya.

Sebelumnya, Partai Demokrat menginginkan ambang batas parlemen sebesar 4%. Sementara partai-partai kecil lainnya menginginkan ambang batas yang lebih rendah.

Karena itu, dia berharap masalah ambang batas parlemen ini bisa diselesaikan secara musyawarah. Dia berharap tidak ada aksi boikot dari partai yang mengatasnamakan poros tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×