Reporter: Eka Saputra | Editor: Edy Can
JAKARTA. Partai Demokrat mulai melunak dalam menentukan ambang batas parlemen. Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah mengaku siap berkompromi menurunkan ambang batas parlemen dalam revisi undang-undang Pemilihan Umum (Pemilu).
Dia mengaku masalah ambang batas parlemen ini akan dibahas dalam Sekretariat Gabungan Koalisi Partai Pendukung pemerintah. "Tentu kami memilih untuk kepentingan bersama, bagaimana sistem politik bisa berjalan baik," katanya, Rabu (9/11).
Partai Demokrat mengaku tetap menginginkan kenaikan ambang batas parlemen. Tujuannya demi penyederhanaan partai. "Jadi tinggal dicari titik temu berapa kenaikan yang bisa disepakati semua pihak," katanya.
Sebelumnya, Partai Demokrat menginginkan ambang batas parlemen sebesar 4%. Sementara partai-partai kecil lainnya menginginkan ambang batas yang lebih rendah.
Karena itu, dia berharap masalah ambang batas parlemen ini bisa diselesaikan secara musyawarah. Dia berharap tidak ada aksi boikot dari partai yang mengatasnamakan poros tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News