kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Siasat Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rasio Investasi akan Dikerek hingga 40%


Kamis, 29 Agustus 2024 / 12:15 WIB
Siasat Prabowo Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Rasio Investasi akan Dikerek hingga 40%
ILUSTRASI. Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang cukup ambisius yakni 8% pada tahun 2028.(KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden terpilih Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi yang cukup ambisius yakni 8% pada tahun ketiga dirinya menjabat atau pada 2028 mendatang.

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Laode M. Kamaluddin menyampaikan, bila Indonesia ingin mencapai pertumbuhan 6% hingga 8% dan ini berarti akan keluar dari negara middle income trap, maka investasi harus didorong.

“Untuk capai pertumbuhan 6% hingga 8%, maka rasio investasi terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) harus mencapai sekitar 40,6%,” tutur Loade dalam agenda Investortrust CEO Forum, Optimisme Baru Pembangunan Ekonomi era Pemerintahan Prabowo – Gibran, Kamis (29/8).

Baca Juga: Di Hadapan PM Singapura, Rosan Roeslani Pamer Target Prabowo Kejar Ekonomi Tumbuh 8%

Laode menyampaikan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, pemerintahan Prabowo juga akan fokus pada investasi hijau, yang diharapkan bisa mencapai target pengurangan karbon 30%.

Kemudian, meningkatkan investasi asing langsung di tengah terbatasnya pendanaan domestik, serta membangun industri berbasis ekspor dengan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap kurs asing.

Adapun beberapa strategi yang disiapkan untuk dorong pertumbuhan ekonomi di antaranya, investasi asing akan disalurkan untuk membangun AI data center, pembangunan Carbon Capture and Storage (CCS), hilirisasi nikel, timah, tembaga, dan bauksit, serta pembangunan IKN.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Bakal Dilanjutkan di Era Prabowo-Gibran, Jumlahnya Ada 5

Kemudian dari sisi penguatan industri dalam negeri akan dilakukan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), pengolahan bioetanol dan biodiesel, carbon trading, pengembangan proyek tanggul laut, serta penguatan food estate.

Terakhir penguatan UMKM, dilakukan dengan program makan bergizi gratis, renovasi rumah dan sekolah, pengembangan infrastruktur, serta hilirisasi pangan.

Selanjutnya: IHSG Sentuh 7.704,6 di Akhir Sesi Pertama, BRPT, ESSA, AMMN Jadi Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: Promo Pizza Hut & PHD 28-31 Agustus 2024, Cheesy Bites-Quartza Mulai Rp 109.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×