Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan, 5 bantuan sosial (bansos) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berlanjut di masa kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkannya saat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.
Menurutnya, APBN di masa transisi berfokus kepada program-program meningkatkan kualita sumber daya manusia (SDM). Program tersebut dimulai dari pendidikan, kesehatan, serta ketahanan pangan dan energi.
"Ada prioritas baru yang mendapatkan penekanan dan ada keberlanjutan yang tetap dijaga semuanya ada di dalam amplop atau total pagu anggaran 2025," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Badan Anggaran DPR, Selasa (27/08), dikutip dari laman Kemenkeu.
Dalam RAPBN 2025, pemerintah mengalokasikan perlindungan sosial sebanyak Rp 504,7 triliun untuk pengadaan keberlanjutan bansos, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah).
"Program yang sudah berlaku dan akan diteruskan seperti PKH, kartu sembako, PIP, KIP kuliah, juga perlinsos dengan melakukan sinergi dan integrasi dengan kartu kesejahteraan," ujarnya.
Baca Juga: Efek Daya Beli Lunglai
Berikut 5 macam bansos yang tetap bakal diberikan di masa kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka:
1. PKH
Program Keluarga Harapan atau PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat yang ditujukan kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH.
Sejak 2016, penerima manfaat dan anggaran PKH terus bertambah.
Dilansir dari laman Kementerian Sosial, berikut besaran bantuan PKH:
Bantuan Tetap untuk Setiap Keluarga
- Reguler : Rp 550.000 per keluarga per tahun
- PKH Akses: Rp 1.000.000 per keluarga per tahun
Tag
TERBARU
- Internasional | 41 Menit lalu
- Internasional | 50 Menit lalu
- Industri | 1 Jam 15 Menit lalu
- Keuangan | 1 Jam 15 Menit lalu