kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Setahun Pemerintahan Prabowo, Kementerian PU Beberkan Capaian Kinerja


Selasa, 21 Oktober 2025 / 16:18 WIB
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kementerian PU Beberkan Capaian Kinerja
ILUSTRASI. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo usai rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2/2025).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan serangkaian capaian kinerja pada satu tahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Dengan pagu anggaran Rp 94,99 triliun pada tahun 2025, kementerian ini mengklaim telah menggeser fokusnya dari sekadar pembangunan fisik menjadi elemen kunci pendukung swasembada pangan dan konektivitas daerah.

Menteri PU Dody Hanggodo mengatakan, Presiden Prabowo telah mengamanatkan agar Kementerian PU berperan sebagai enabler pertumbuhan ekonomi. Artinya, infrastruktur yang dibangun harus memberikan dampak langsung terhadap produktivitas sektor riil.

“Mulai dari bendungan dan jaringan irigasi yang mengairi sawah, hingga sekolah rakyat yang mencerdaskan generasi bangsa. Kementerian PU tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun kehidupan dan masa depan,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (20/10/2025).

Baca Juga: Kementerian PU Lapor Progres 43 Jembatan Gantung Capai 81% per Oktober 2025

Dody merinci, anggaran tahun 2025 tersebut diprioritaskan untuk program strategis seperti swasembada pangan, Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD), dan pembangunan Sekolah Rakyat.

Di sektor ketahanan pangan, pihaknya fokus mendukung swasembada dengan membangun 15 bendungan on-going dan jaringan irigasi baru sepanjang 70 kilometer (km) yang akan mengairi 13.000 hektare (ha) sawah baru.

Selain itu, dilakukan pula rehabilitasi jaringan irigasi eksisting sepanjang 1.353 Km untuk memulihkan layanan irigasi seluas 203.000 ha. Untuk sawah tadah hujan yang jauh dari sumber air, Kementerian PU membangun 1.805 unit Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).

Di bidang konektivitas, program IJD menjadi andalan untuk mengurangi kesenjangan infrastruktur antara pusat dan daerah. Dody memaparkan, saat ini kemantapan jalan nasional sudah mencapai 95,22%, namun jalan daerah di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masih tertinggal di angka 69,64%.

Baca Juga: Dapat Tambahan Rp 47,64 triliun, Kementerian PU Kantongi Rp 118,5 Triliun di 2026

"Kami bekerjasama erat dengan pemerintah daerah. Daerah mengusulkan, lalu kami di Kementerian PU membiayai dan melaksanakan pembangunan tersebut, sehingga rakyat dapat langsung merasakan manfaatnya," jelasnya.

Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah Nomor 11 Tahun 2025 sendiri terbagi dalam dua tahap dengan total penanganan 1.278 km jalan dan 148 km jembatan. Lebih dari 70% proyek ini diarahkan untuk mendukung kawasan pangan nasional. Bersamaan dengan itu, dibangun pula 43 jembatan gantung di berbagai daerah terpencil.

Di sektor peningkatan kualitas SDM, Kementerian PU menjalankan Inpres No. 8 Tahun 2025 dengan merenovasi 166 lokasi bangunan untuk Sekolah Rakyat Rintisan (Tahap I).

"Dan dilanjutkan membangun Sekolah Rakyat Permanen (Tahap II) sebanyak 104 lokasi," pungkasnya.

Baca Juga: Kementerian PU Akan Lelang 19 Proyek Tol Senilai Rp 408,6 Triliun Tahun Depan

Selanjutnya: Promo Damri Imperial Royal, Perjalanan Ala Sultan Mulai Rp 400.000-an Saja

Menarik Dibaca: Blibli Hadirkan The Blibli Match: Padel Series, Total Hadiah Rp 600 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×