/2025/06/16/1517039367.jpg "Dapat Tambahan Rp 47,64 triliun, Kementerian PU Kantongi Rp 118,5 Triliun di 2026")
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akhirnya resmi mengantongi anggaran untuk tahun 2026 sebesar Rp 118,5 triliun. Nilai tersebut mengalami kenaikan signifikan dibanding pagu indikatif sebelumnya yang hanya sebesar Rp 70,86 triliun.
Hal tersebut disepakati dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI dan mitra kerja lainnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/9/2025).
“Pada prinsipnya anggaran dialokasikan secara strategis untuk melanjutkan dan meningkatkan pembangunan infrastruktur yang berkualitas guna mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas, ketahanan pangan, dan kualitas hidup masyarakat,” kata Menteri PU Dody Hanggodo.
Baca Juga: Menkeu Purbaya Datangi Istana, Lapor Perubahan Anggaran 2026
Dody menjelaskan, penambahan sebesar Rp 47,64 triliun itu utamanya diarahkan untuk menjalankan program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Beberapa di antaranya seperti program swasembada pangan, Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah, dan pembangunan sekolah rakyat.
Adapun anggaran tahun depan akan dibagi ke sejumlah unit organisasi di lingkungan Kementerian PU, yakni Ditjen Bina Marga sebesar Rp 45,61 triliun, Ditjen Sumber Daya Air sebesar Rp 34,73 triliun, Ditjen Cipta Karya sebesar Rp 12,03 triliun, Ditjen Prasarana Strategis sebesar Rp 24,10 triliun.
Kemudian Ditjen Bina Konstruksi sebesar Rp 599,03 miliar, Ditjen Pembiayaan Infrastruktur sebesar Rp 147,13 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) sebesar Rp 172,93 miliar dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sebesar Rp 403,93 miliar.
Baca Juga: Kementerian PKP Kantongi Pagu Anggaran Rp 10,89 Triliun pada 2026
Adapun beberapa program kerja prioritas yang akan dilaksanakan oleh Kementerian PU pada tahun 2026 di antaranya pembangunan 15.851 Ha jaringan irigasi, rehabilitasi 197.430 Ha jaringan irigasi, penyediaan 500 liter/detik air baku, pembangunan 191 km jalan baru.
Kemudian, pembangunan 28,19 km jalan tol, preservasi rutin 46.451 km jalan dan 531.969 m jembatan, pembangunan dan preservasi 36,65 km jalan daerah, pembangunan dan peningkatan SPAM 918 liter/detik, pengelolaan air limbah 115.750 KK, pengembangan kawasan strategis 150 Ha, PHTC 1.000 Madrasah, pembangunan 200 unit sekolah rakyat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
