Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .
Meski begitu ia menekankan adanya target yang diberikan kepada para staf khusus. Jokowi menekankan agar para staf khusus milenial dapat membuat terobosan baru untuk mempermudah pengelolaan negara.
Baca Juga: Surya Paloh ibaratkan penunjukan stafsus milenial seperti magang
Banyaknya staf khusus bertolak belakang dengan perampingan yang ditekankan pada eselon III dan IV. Namun, Juri Bicara Presiden Fadjroel Rachman bilang akan tetap efisien.
"Staf Khusus ini kan dikhususkan untuk bidang tertentu yang tidak ada di tempat lain, dan kemudian itu bisa langsung berhubungan dengan presiden, jadi tidak harus melalui struktur yang lain juga, itu cepet kok kerjanya," jelas Fadjroel kepada wartawan, Jumat (21/11).
Fadjroel bilang staf khusus akan fokus sesuai bidangnya. Pada staf khusus yang diangkat Jokowi terdapat nama Adamas Belva Syah Devara, Pendiri dan CEO Ruang Guru yang fokus ke pendidikan. Selain itu ada pula Andi Taufan Garuda Putra, CEO PT Amartha Micro Fintek. Taufan nantinya akan fokus juga pada sektor industri keuangan.
Baca Juga: Ahok hingga Emma Sri Martini, inilah tiga bos baru Pertamina
Kerja tersebut pun sebetulnya dilakukan oleh sejumlah kementerian. Bahkan untuk urusan pendidikan sendiri selain adanya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), pemerintah juga menyiapkan jabatan Wakil Mendikbud.
Pun dalam sektor pengembangan teknologi. Fadjroel juga bikang telah terdapat Peraturan Presiden (Perpres) tentang posisi Wakil Menteri Riset dan Teknologi (Wamenristek).
Dua posisi tersebut telah memiliki Perpres ditambah dengan posisi Wakil Panglima TNI. Meski begitu, Fadjroel belum dapat menyampaikan kapan posisi itu akan diisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News