CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sepucuk surat buat Pak Camat menggelincirkan karier Andi Taufan dari istana negara


Jumat, 24 April 2020 / 19:14 WIB
Sepucuk surat buat Pak Camat menggelincirkan karier Andi Taufan dari istana negara
ILUSTRASI. Andi Taufan Garuda Putra, Staf Khusus Presiden RI dan CEO Amartha.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Kedua, Pendataan Kebutuhan Alat Pelindung Diri Puskesmas

Dalam surat itu Andi meminta kepada camat beserta para perangkat desa agar ikut mendukung program kerjasama tersebut.

Baca Juga: Ditjen Pajak coba tiga jurus tambah penerimaan 2020

Surat Andi kepada para camat itu kemudian menuai polemik saat dibuka pers ke publik. Karena keterlibatan orang istana di program penanganan bencana non alam ini dikhawatirkan menjadi moral hazard dalam pelaksanaan di lapangan.

Akhrinya Andi Taufan Garuda Putra kembali menulis surat perihal Klarifikasi dan Permohonan Maaf pada 12 April 2020.

Baca Juga: Potensi tsunami besar terdeteksi di wilayah calon ibu kota baru

Kali ini surat tersebut tidak di seratai dengan kop surat resmi Kementerian Sekretariat Kabinet, meskipun di dalamnya Andi menarik surat yang telah ia buat pada tanggal 1 April 2020. 

"Saya mohon maaf atas hal ini, dan menarik kembali surat tersebut. Perlu saya sampaikan bahwa surat tersebut bersifat pemberitahuan dukungan kepada program Desa Lawan Covid yang diisi oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmgirasi."

Baca Juga: Larangan mudik angkutan udara mulai 24 April sampai 1 Juni 2020

Andi juga menegaskan bahwa kungan tersebut murni atas dasar kemanusiaan dengan biaya Amartha dan donasi masyarakat, yang akan dpiertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel. Dukungan tersebut diberikan tanpa menggunakan anggaran negara baik APBN maupun APBD.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU

[X]
×