kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seperti apa sih pesawat Hercules?


Selasa, 30 Juni 2015 / 23:25 WIB
Seperti apa sih pesawat Hercules?


Reporter: Djumyati Partawidjaja | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kecelakaan pesawat Hercules di Medan menyita perhatian banyak orang seharian ini. Tidak seperti kejadian sebelumnya, Hercules ini mengangkut 100 orang lebih dan menabrak bangunan hingga menimbulkan banyak korban. Sampai malam ini proses evakuasi masih terus berjalan.

Dalam setiap kecelakaan, mungkin orang bertanya siapa atau apa yang salah? Beberapa mulai menduga ada yang tidak beres di pesawat. Tapi mengingat usia pesawatnya yang sudah tua, banyak orang prihatin mendengar pesawat Hercules yang berusia 50 tahun lebih masih terus dipakai terbang ke mana-mana. Tapi seperti apa sih sebenarnya pesawat Hercules itu?

Pesawat Hercules C-130 sebenarnya adalah pesawat yang sangat fenomenal. Pesawat buatan Lockheed Martin Corporation dari Amerika ini dibuat pertama kali di tahun 1954. Dalam websitenya Lockheed mengungkapkan dengan bangga, Hercules adalah salah satu pesawat yang paling penting dalam sejarah penerbangan dunia.

Pesawat ini sudah terbang ke mana saja dan melakukan banyak hal. Terbang  ke dua kutub bumi, mendarat atau menjatuhkan logistik militer dari udara di Vietnam sampai Afghanistan, selain berbagai operasi di seluruh dunia. Hercules juga pernah dipakai untuk mengangkut bom, pengambilan satelit di udara, mengumpulkan data dengan pengambilan gambar, dan menyerang target di darat dengan cannon.

Walau beberapa model dipakai juga untuk penerbangan komersial, C-130 harus diakui telah memiliki sejarah panjang dalam penerbangan militer dan masa produksi yang lama.

Sampai hari ini ada lebih dari 2.500 unit C-130 yang dipesan dan didistribusikan ke 63 negara di seluruh dunia. Ada 70 negara yang masih mengoperasikan C-130 dan sudah diproduksi lebih dari 70 varian.

Kelahiran Hercules

Pada waktu Amerika Serikat terlibat dalam perang Korea, Angkatan Udara Amerika baru menyadari mereka tidak mempunyai sistem transportasi militer yang andal. Sistem transportasi yang mampu mengangkut pasukan dalam jarak sedang dan mendaratkan mereka dalam waktu singkat dengan ruang udara yang sulit. Untuk mengisi kebutuhan ini US Air Force Tactical Air Command mengeluarkan spesifikasi pesawat cargo baru di tahun 1951.

Lalu Lockheed Aircraft Corporation memenangkan kompetisi ini dan dikontrak AU Amerika untuk memproduksi dua prototipe. Prototipe yang dinamai YC -130 pertama kali terbang 2 Juli 1951, sementara YC 130 terbang pertama kali 23 Agustus 1954 di California. Empat mesin turboprop yang ditanamkan di sayapnya, memungkinkan YC -130 take off dalam jarak 800 feet (240 meter). Pesawat ini juga mampu melakukan banyak bermanuver bahkan melewati permintaan US Air Force.  

Sukses dengan prototipe ini, C-130 dibuat besar-besaran di pabrik Lockheed di Marietta, Georgia Amerika. Produksi pertama Lockheed untuk pesawat ini adalah C-130A yang terbang pertama kali di tahun 1955. Pesawat ini dilengkapi mesin turboprop Allison yang mempunyai kekuatan 3.750 horsepower.

Selanjutnya Lockheed terus memperbaiki tampilan Hercules C-130, hingga sekarang versi paling akhir adalah C-130J Super Hercules.

Ambisi Lockheed Martin

Lockheed Martin sendiri adalah perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi berbagai jenis produk pesawat dan persenjataan termasuk pesawat F16. Selain itu Lookheed yang dikomandani Marillyn A. Hewson, seorang CEO perempuan itu juga mengembangkan produk informasi teknologi, luar angkasa, dan teknologi-teknologi terbaru.

Teknologi terbaru seperti apa? Dalam websitenya perusahaan dengan omzet US$ 45,6 miliar itu menerangkan tengah memasuki teknologi aeronautika yang maju, termasuk kemungkinan untuk terbang dengan kecepatan hypersonic, pesawat bertenaga baterai, memperbaiki interface mesin dan manusia menggunakan analisis data dan biomimicry. Selain itu berbagai kemungkinan dalam teknologi energi, Nanotechnology, robot, dan berbagai penelitian teknologi lainnya. Semua teknologi yang dikerjakan Lockheed bak cerita fiksi ilmiah.

Lockheed memang punya ambisi yang luar biasa: “kami merekayasa masa depan yang lebih baik”. Agak miris rasanya melihat jomplangnya perkembangan persenjataan militer negeri ini dengan produsennya di negara Paman Sam. Orang-orang prihatin dan bertanya-tanya dengan kondisi persenjataan negeri ini. Banyak orang bahkan sanksi, anak negeri ini mampu merawat pesawat Hercules tua yang dibeli dari tahun 1964 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×