kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Separoh lebih barang impor beredar ilegal


Senin, 19 Oktober 2015 / 17:41 WIB
Separoh lebih barang impor beredar ilegal


Reporter: Agus Triyono | Editor: Mesti Sinaga

JAKARTA. Produk impor ilegal yang beredar dan dipakai masyarakat Indonesia ternyata cukup banyak.

Benny Soetrisno, Pembina Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), mengatakan, dari 60% jumlah produk tekstil impor yang beredar di pasar sebanyak 40% di antaranya adalah ilegal.

Senada, Rahmat Gobel, mantan menteri perdagangan sekaligus pemilik Panasonic Gobel Group, mengatakan , secara keseluruhan impor yang masuk secara ilegal ke Indonesia lebih dari 50%.

Untuk produk mainan dan makanan saja misalnya, jumlah produk impor ilegal mencapai 63% dari total barang yang beredar. "Kalau elektronik mencapai 50%-60%," kata Gobel di Jakarta Senin (19/10).

Pemerintah saat ini menyatakan perang melawan banjir impor barang ilegal. Presiden Jokowi beberapa waktu lalu telah memerintahkan Ditjen Bea dan Cukai, Kejaksaan Agung dan Kepolisian untuk segera memerangi impor ilegal .

Namun, menurut Rahmat dan Benny, perang melawan impor ilegal tak cukup hanya dengan melibatkan ketiga institusi tersebut.  Benny mengatakan, pemerintah harus melakukan labelisasi terhadap produk impor.

Langkah ini harus dilakukan untuk memperjelas asal barang impor supaya impor ilegal bisa dicegah. Selain itu, tandas Benny, pemerintah harus mewajibkan penggunaan bahasa Indonesia dalam produk impor yang beredar di Indonesia.

"Labelnya harus Bahasa Indonesia, ekspor ke Jepang saja harus pakai Bahasa Jepang, tunjukkan ini jenis kainnya apa, mencucinya bagaimana, masa kita tidak," kata Benny .

Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan, untuk mencegah impor ilegal kementeriannya akan melakukan beberapa kebijakan. Salah satunya penyederhanaan ijin impor.

"Selain itu ada harmonisasi bea atau tarif, supaya importir ilegal bingung, kalau tetap impor ilegal apa insentif yang bakal dia dapat," kata Lembong.

Sayangnya Menteri Lembong tidak menjelaskan secara rinci kebijakan yang akan diambil pemerintah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×